Sakit ginjal merupakan salah salah satu penyakit yang banyak diderita. Ketika ginjal mulai rusak artinya ginjal tak lagi bisa membuang racun dalam darah atau mengendalikan cairan tubuh. 

Nah, penting untuk mendeteksi penyakit ginjal sejak dini agar dapat diobati lebih awal. Sakit ginjal pun bisa dialami oleh anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi. Berikut ciri sakit ginjal pada anak dan cara mengatasinya yang telah HerStory rangkum.

Mengenal Sakit Ginjal pada Anak

Penyakit ginjal sendiri memiliki dua jenis, yaitu penyakit ginjal akut dan penyakit ginjal kronik. Sakit ginjal kronik adalah kondisi kerusakan ginjal yang berlangsung secara perlahan, biasanya lebih dari 3 bulan. Kondisi ini kemungkinan besar dapat berubah menjadi penyakit gagal ginjal permanen.

Sementara itu, sakit ginjal akut adalah kondisi yang menyerang secara tiba-tiba. Dalam beberapa kasus, sakit ginjal akut bisa lebih cepat pulih dan ginjalnya juga berfungsi normal kembali. Tapi, tidak menutup kemungkinan kondisinya bisa menjadi lebih serius dan berlangsung cukup lama.

Ciri Sakit Ginjal pada Anak

Sakit ginjal sendiri bisa dialami oleh siapa saja, tak terkecuali pada anak. Salah satu ciri sakit ginjal pada anak yang umum terjadi adalah merasakan mual dan muntah. Hal ini dikarenakan limbah kotoran pada tubuh tidak berhasil dikeluarkan. Sehingga dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan yang mengakibatkan mual atau muntah.

Selain itu, ada beberapa ciri sakit ginjal pada anak yang sering dialami penderita, antara lain:

Baca Juga: Bisa Menyaring Zat-zat Berbahaya, Ini 4 Penyakit yang Membutuhkan Cuci Darah Beauty, Bukan Cuma Masalah Ginjal Lho!

Baca Juga: Duh, Kelelahan Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Ginjal, Yuk Simak 3 Gejala Lainnya!