Menu

Moms Mesti Tahu! Butuh Kesabaran Ekstra, Ini Cara Disiplinkan Anak Secara Efektif! Tertarik Terapkan?

17 Oktober 2022 12:25 WIB
Moms Mesti Tahu! Butuh Kesabaran Ekstra, Ini Cara Disiplinkan Anak Secara Efektif! Tertarik Terapkan?

Orang tua otoriter (Google / Tutur Mama)

HerStory, Jakarta —

Ada banyak sekali jenis pola asuh yang bisa kamu gunakan untuk mendisiplinkan anak dan membangun karakternya. Salah satunya yang masih banyak sekali orangtua yang gunakan adalah pendektan otoriter atau dengan memukuli anak apabila ia tak patuh.

Pendekatan lainnya adalah pendekatan orang tua yang berwibawa (dan ini sangat disarankan), yang menetapkan batasan untuk anak-anak mereka tetapi juga menawarkan pilihan dan penjelasan mengapa mereka harus mengikuti aturan tersebut.

Gaya pengasuhan ini bergantung pada diskusi dan penalaran orangtua dengan anak, alih-alih menuntut kepatuhan secara mutlak.

Mengapa mendisiplinkan anak itu penting sih Moms?

Mendisiplinkan anak dapat memiliki banyak manfaat. Hal ini mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab dan mandiri, yang keduanya sangat penting untuk kesuksesan masa depan mereka.

Mendisiplinkan anak juga akan mengajarkan mereka pengendalian diri, yang merupakan keterampilan hidup penting untuk membantu mereka membuat keputusan lebih baik.

Meski begitu, mendisiplinkan anak juga memiliki beberapa kelemahan jika tak dilakukan dengan benar. Misalnya saja, dapat menciptakan masalah emosional atau mental bagi anak, seperti depresi atau kecemasan.

Hal ini juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius dengan kekerasan dan kejahatan di masa depan jika tak dilakukan dengan benar. Misalnya, anak jadi pemberontak dan nakal.

Bagaimana cara mendisiplinkan anak dengan efektif?

Di antara tujuan disiplin, adalah untuk membantu anak-anak mempelajari aturan dan norma masyarakat. Dengan begitu, ia mampu menjadi pribadi yang bebas tapi tetap bertanggung jawab.

Orangtua harus menggunakan gaya pengasuhan positif untuk mendisiplinkan anak-anak mereka. Yang dimaksud dengan pola asuh positif melibatkan penghargaan dan pujian untuk mendorong perilaku yang baik.

Meski begitu, cara ini juga tetap menggunakan konsekuensi dan hukuman sebagai cara untuk memperbaiki perilaku buruk, sehingga anak bisa tahu mana yang benar dan mana yang salah.

Orangtua harus menyadari bahwa anak-anak belajar dari apa yang orangtuanya lakukan dan katakan. Maka dari itu, sebagai orangtua harus memastikan untuk mendisiplinkan anak dengan cara yang tak kasar sehingga nanti ketika sudah dewasa bisa menerapkan pola asuh yang sama.

Nah, semoga penjabaran tadi bisa membantumu sebagai orangtua untuk dapat mendisiplinkan anak tanpa mengganggu mentalnya ya Moms!

Baca Juga: Tips Pola Asuh agar Bikin Anak Jadi Cerdas, Jangan Lupa untuk Terus Asah Otaknya Moms!

Baca Juga: 5 Tips yang Moms dan Dads Harus Tahu agar Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Cerdas dan Pastinya Percaya Diri!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza