Hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi merupakan bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara menyeluruh.

Hal ini merupakan hak dasar manusia yang masing-masing orang bisa memutuskan untuk kapan dan dengan siapa mereka melakukan hubungan seksual, serta kapan dan dengan siapa mereka memiliki anak.

"Kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi selalu bersandingan. Kesehatan reproduksi ini definisinya adalah sejahtera secara fisik, mental, dan juga sosial yang utuh. Jadi, pemahaman tentang kesehatan reproduksi itu harus dipahami dengan baik," kata dr. Anggi Pratiwi, Sp.OG kepada HerStory pada Jumat (14/10/2022).

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi. Cara-cara tersebut dibagikan oleh dr. Anggi Pratiwi Sp.OG. 

"Pertama menghindari infeksi menular seksual (IMS) dengan cara menghilangkan kebiasaan memiliki multisex partner. Kalau misalnya kebiasaan itu enggak bisa dihindari, pakailah pengaman," ungkap dr. Anggi.

"Selanjutnya, jagalah kesehatan reproduksi dengan cara menjagab  kebersihan dengan menganut kebiasaan-kebiasaan, seperti pola membersihkan kemaluan setelah buang air kecil atau buang air besar, sering mengganti pakaian dalam, dan juga aware dengan tanda-tanda keputihan yang bahaya," sambungnya.

Lebih lanjut, dr. Anggi juga menyarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti konsumsi makanan bernutrisi dan bergizi serta rutin berolahraga.

"Menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur, perbanyak konsumsi sayur dan buah, hindari konsumsi soda dan gula," ucap dr. Anggi.

Selain itu, menyadari gejala yang berkaitan dengan kondisi kesehatan reproduksi, seperti sakit saat haid, nyeri berlebihan saat haid, atau masalah kesuburan.

"Dengan kita mengetahui tanda-tandanya, kita jadi bisa lebih aware dan ngerti. Jadi, semuanya bisa ditangani dengan sedini mungkin," tutup dr. Anggi.

Baca Juga: Dokter Spill 5 Gangguan Kesehatan Reproduksi yang Menyerang Wanita, Nomor 3 Paling Sering Ditemukan!