Ilustration of Helicopter Parenting (FOX23/Edited by HerStory)
Tiap orangtua menerapkan pola asuh yang berbeda-beda. Namun, ada orangtua yang terlalu mengatur kehidupan anak-anaknya secara berlebihan alias overparenting.
Sekilas, overparenting terdengar sebagai bentuk perhatian. Namun, terlalu banyak membatasi pergerakan anak hingga gak bisa mentolerir sebuah kegagalan, luka, atau kesalahan ini justru akan menghambat perkembangan anak dan menyebabkan ketergantungan.
Sebab itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri overparenting. Berikut ciri-ciri overparenting, dirangkum dari laman very well family.
Jika gak tega membayangkan anak Moms yang berusia 13 tahun menyeberang jalan dengan teman-temannya atau ketakutan meninggalkan anak di penitipan karena ada perosotan yang cukup tinggi untuk dimainkan oleh anak usia 5 tahun, ini bisa menjadi salah satu tanda overparenting.
Gak ada yang suka melihat anak mereka gagal, tapi jika Moms melompat untuk menyelamatkan anak Moms setiap kali ada masalah, mereka tidak akan pernah belajar dari kesalahan yang dibuat.
Jika Moms cepat memberi tahu hal yang benar setiap kali mereka berjuang mencari tahu sesuatu, ini akan benar-benar memutuskan potensi anak Moms.
Jika Moms secara tidak sadar kerap berdebat dengan guru, pelatih, penjaga daycare, atau pengasuh tentang aturan mereka atau cara anak Moms diperlakukan, Moms harus menyadari bahwa ini mungkin merupakan tindakan overparenting. Kesempatan anak-anak mendapat manfaat dari mempelajari aturan yang berbeda di lingkungan sekitarnya akan hilang.
Terkadang, menjadi orang tua yang sayang berlebihan datang dari ekspektasi terlalu tinggi. Misalnya, orang tua mungkin melibatkan anak dalam lusinan kegiatan dan bahkan mengatur waktu luang anak-anak untuk memastikan mereka selalu produktif. Hanya saja, ini bukanlah hal yang bagus.
Hal serupa juga terjadi jika orang tua memiliki harapan terlalu rendah. Orangtua yang gak percaya bahwa anak mereka mampu berperilaku mandiri dapat melakukan segalanya untuk si anak, seperti memasak atau bersih-bersih, padahal hal tersebut merupakan kemampuan dasar untuk bertahan hidup.
Menjadi overparenting atau orangtua yang berlebihan berarti Moms juga akan menyediakan berbagai cara untuk membantu dan melindungi anakmu. Namun, jika hal ini dilakukan secara berlebihan, anak tidak akan memiliki kemampuan belajar keterampilan hidup dan bertanggung jawab.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.