Nikita Willy, Baby Izz, dan Indra Priawan (Instagam/nikitawillyofficial94)
Moms ternyata pemberian MPASI pada anak itu ternyata ada beberapa metodenya lho, diantaranya WHO, food combaining, dan yang saat ini sedang banyak diperbincangkan, yaitu Baby Led Weaning.
Metode Baby Led Weaning banyak dibicarakan karena salah satu selebriti tanah air mempraktikan metode ini, sosoknya adalah Nikita Willy dan Indra Priawan yang memberikan Baby Issa Xander Djokosoetono MPASI menggunakan metode Baby Led Weaning.
Hal itu bisa terlihat dalam unggahan media sosialnya, Nikita Willy kerap kali membagikan momen Baby Issa sedang makan makanan dengan cara mempercayakan makanannya pada sang anak, mulai dari paha ayam, brokoli, alpukat, dan makanan lainnya.
Jika Moms tertarik untuk menerapkannya pada si kecil, yuk simak penjelasan di bawah ini.
Mengenal konsep Baby Led Weaning
Selain bisa mencicipi sendiri macam-macam makanan, si bayi juga memiliki semangat untuk mencoba banyak makanan sehat. Jenis makanan yang sesuai untuk Baby Led Weaning adalah finger food, yaitu makanan apapun yang dapat ‘dicomot’ oleh tangan mungil si bayi.
Baby Led Weaning ini menekankan pada kemampuan anak untuk mengunyah makanan yang agak padat. Anak biasanya makin bersemangat untuk makan sendiri apabila ia melihat piring dan makanan kesukaannya telah terhidang.
Resikonya? Berantakan di mana-mana. Tapi, demi perkembangan anak, apa sih yang tak kita lakukan sebagai orangtua?
Makan bersama anggota keluarga merupakan waktu yang sangat berharga. Nah, ini menjadi saat yang tepat bagi si bayi untuk mengasah kemampuan BLW nya. Beri anak makanan yang serupa dengan makanan anggota keluarga yang lain—tentunya yang mudah ia kunyah dan telan.
Karena anak senang meniru, dijamin ia jadi bersemangat makan sendiri. Seluruh anggota keluarga pun pasti terhibur melihat cara si bayi yang makan sendiri.
Manfaat BLW
Metode MPASI yang satu ini ternyata tak bisa dipraktekkan pada semua bayi. Meski berhasil dilakukan sebagian besar bayi, namun tak bisa diterapkan pada semua bayi, khususnya mereka yang lahir prematur, perkembangan oral motor-nya terhambat, atau bayi yang tak tertarik makan sendiri.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.