Banyak wanita yang tak sadar kalau dirinya mulai memasuki masa perimenopause. Bahkan, banyak yang tak mengetahui tentang perimenopause. Nah, untuk itu artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai perimenopause. Yuk, simak terus Moms!

Apa itu perimenopause?

Perimenopause adalah suatu kondisi saat tubuh Moms mulai memasuki masa transisi alamiah ke masa menopause. Fase menopause sendiri bisa dialami oleh wanita pada usia yang berbeda. Nah, sebelum memasuki fase menopause, Moms akan terlebih dahulu melewati fase perimenopause ini.

Seiring dengan pertambahan usia, produksi estrogen dan progesteron naik dan turun secara tidak beraturan. Perubahan pada tubuh selama perimenopause pun merupakan hasil dari peningkatan dan penurunan estrogen yang tidak beraturan. 

Lalu, apakah di fase perimenopause ini wanita masih bisa hamil? 

Pada fase perimenopause, seseorang masih bisa hamil karena pada kondisi tertentu hormon masih bisa memproduksi sel telur walaupun tidak rutin lagi.

Namun, ketika mulai memasuki fase perimenopause, Moms bisa mencegah kehamilan dengan tetap menggunakan kontrasepsi selama satu tahun atau lebih setelah periode menstruasi terakhir setelah berumur 50 tahun. 

Hal ini pun dikarenakan kehamilan di usia yang tak lagi muda harus dicegah. Melansir dari Mayo Clinic, angka kematian ibu naik secara tetap dari 9 per 100.000 pada usia 25-29 tahun menjadi 66 per 100.000 sesudah usia 40 tahun. 

Itulah penjelasan apakah wanita dalam fase perimenopause bisa kembali hamil atau tidak. Semoga bermanfaat, ya, Moms!

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Baca Juga: Hamil di Usia Menopause? Ini yang Wajib Moms Lakukan, Jangan Gegabah Ya!