Illustrasi Posisi 'Woman On Top' (Sumber/IST)
Berhubungan seks adalah kegiatan yang menyenangkan bagi setiap pasangan. Namun, di sela-sela berhubungan seks ternyata bisa saja kamu mulai merasakan kram otot yang akhirnya memengaruhi kesenanganmu. Oleh karena itu, untuk menghindari kram otot saat berhubungan seks, sebaiknya hindari 7 kesalahan ini. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak artikel berikut ini Moms!
Vagina kering jadi penyebab pertama kram otot saat berhubungan seksual. Hal ini dikarenakan kurangnya cairan pelumas yang dihasilkan oleh vagina. Hal ini pun menyebabkan Moms dan pasangan menggunakan otot secara berlebihan sehingga mengakibatkan kram otot.
Perlu diketahui bahwa sesaat sebelum dan selama orgasme, akan terjadi peningkatan detak jantung, denyut nadi, tekanan darah, hingga pernapasan. Hal itulah yang membuat otot di daerah panggul mulai tegang hingga mengakibatkan kram otot.
Otot yang tegang bisa membuat kram otot saat berhubungan seks. Biasanya otot Berhubungan seks terlalu keras juga bisa berbahaya secara fisik. Sebab, hal itu mengakibatkan ketegangan otot di daerah panggul atau bagian lain saat sedang bercinta.
Umumnya, hubungan seks akan menyebabkan otot di daerah panggul tegang karena Mama mengeluarkan daya yang lebih besar. Hal itulah yang menimbulkan rasa sakit serta kram otot selama dan setelah berhubungan seksual.
Penggunaan IUD di rongga rahim ternyata bisa menyebabkan kram rahim dan rasa sakit yang dirasakan pun bisa lebih intens. Meskipun begitu, Moms tak perlu khawatir sebab penggunaan IUD tidak selalu menyebabkan kram otot maupun kram rahim.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: