Menu

Psikiater: Kurangnya Perhatian dari Orang Tua Dapat Memicu Gangguan Bipolar pada Anak, Kok Bisa?

05 November 2020 08:15 WIB
Psikiater: Kurangnya Perhatian dari Orang Tua Dapat Memicu Gangguan Bipolar pada Anak, Kok Bisa?

ilustrasi ibu dan anak (Pexels/Ketut Subiyanto)

HerStory, Jakarta —

Setiap anak tentu ingin mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya. Namun sayang, beberapa orang tua justru mengabaikan hal tersebut karena terlalu disibukan dengan berbagai pekerjaan dan aktivitas yang padat. 

Tak bisa dianggap sepele, nyatanya seorang anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tua cenderung akan menderita gangguan bipolar lho.

Gangguan bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai dengan adanya perubahan suasana perasaan yang cenderung labil. Biasanya gangguan tersebut berulang dalam rentang waktu tertentu bahkan seumur hidup. Mood penderita biasanya selalu berubah dalam waktu yang cepat.

Psikiater Dr. Natalia Widiasih mengungkapkan bahwa penyebab terbesar dari gangguan bipolar bisa karena beberapa hal, di antaranya kurangnya perhatian orang tua kepada anak, bisa karena orang tua sudah meninggal, enggak ada waktu orang tua untuk anak, atau orang tua sibuk main gadget sehingga enggak memberikan perhatian kepada anak. 

Dengan berbagai hal tersebut, anak pun menjadi kurang perhatian, dan melakukan hal sebaliknya yaitu mencari perhatian orang lain, bertingkah yang tidak wajar karena ingin menarik perhatian, bahkan bisa melakukan kegiatan yang di luar akal sehat.

Baca Juga: Uus Sebut Wanita Haid Nyebelin Bak Idap Bipolar, Sang Komika Auto Dilempar Sumpah Serapah: Jangan Mau Happy-happynya Aja Lo!

Baca Juga: Dituding Suka Pukul Anak, Netizen Sebut Nikita Mirzani Idap Penyakit Bipolar, Apa Itu? Yuk Cari Tahu Ciri-cirinya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.