Warga desa Thulasendrapuram, India, menggelar upacara khusus di kuil hindu. Ritual upacara tersebut bertujuan guna memanjatkan doa untuk kesuksesan Kamala Harris dalam pemililhan presiden Amerika Serikat (AS). 

Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/11/2020). Thulasendrapuram adalah tanah kelahiran kakek Kamala Harris sebelum bermigrasi ke AS. Desa yang dihuni 5.000 orang itu terus mengikuti perkembangan proses pemilihan presiden di Amerika selama dua bulan terakhir.

Pada gerbang kuil terpampang spanduk berisi harapan untuk kesuksesan Kamala Harris sebagai wakil presiden yang mendampingi calon presiden Partai Demokrat, Joe Biden.

Doa bersama tersebut dihadiri oleh 50 warga desa kulil Dharmasastha yang diketahui adalah milik moyang Kamala Harris. Meskipun keluarganya sudah pindah dari desa Thulasendrapuram ke kota Chenai dan bermigrasi ke AS, kerabatnya masih terus menyumbang untuk renovasi kuil tersebut. Pada dinding kuil tertulis nama Kamala Harris yang menyumbang 5.000 rupee pada 2014.

Kamala Harris adalah cawapres wanita ketiga dalam sejarah AS, setelah Geraldine Ferraro (Partai Demokrat) pada 1984 dan Sarah Palin (Partai Republik) pada 2008. Namun, dia adalah cawapres wanita pertama yang berkulit hitam.

Ibu Kamala Harris, Shyamala Gopalan, lahir di Chennai, India, dan bermigrasi ke AS untuk mendapatkan gelar doktor di University of California, Berkeley. Ayahnya adalah seorang keturunan Jamaika.

Melihat dari latar belakang ibunya. Kakeknya dari garis ibu adalah salah satu pejuang kemerdekaan India dan pernah menduduki jabatan setara menteri luar negeri.

Dalam beberapa pidato besar Kamala Harris, ia kerap menceritakan tentang kakeknya, P.V Gopalan yang menginspirasinya dengan kisah-kisah tentang memperjuangkan hak-hak orang India untuk memenangkan kemerdekaan dari Inggris.

Warga Thulasendrapuram yakin bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Harris akan menang.

"Dia adalah putri dari tanah desa. Posisi yang dia raih luar biasa," kata Lalitha, seorang ibu rumah tangga.

Seorang penduduk desa berkata bahwa kuil pasti mendapatkan lebih banyak sumbangan jika Kamala Harris menang, sementara warga lain juga berharap pemerintah akan membangun perguruan tinggi.

"Sangat jelas terlihat bahwa penduduk desa berharap setelah dia memenangkan pemilihan ini, dia akan membantu kami. Kami berharap doa-doa itu berhasil," jelas R. R. Kalidas Vandayar, seorang tetua.