Menu

Berhenti Menjadi Orangtua 'Helikopter', Kenali Ini 4 Dampaknya untuk Si Kecil!

06 November 2020 07:15 WIB
Berhenti Menjadi Orangtua 'Helikopter', Kenali Ini 4 Dampaknya untuk Si Kecil!

Ilustration of Helicopter Parenting (FOX23/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menjaga dan melindungi anak adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dilakukan oleh setiap orang tua. Makanya, tak ayal banyak orang tua yang begitu protect terhadap keseharian buah hatinya. Namun, seringkali tak disadari, kalau banyak orang tua yang terlalu berlebihan dalam mengawasi anaknya. Kondisi ini dikenal dengan istilah helicopter parenting.

Moms, sudah tahu apa itu helicopter parenting? Atau jangan-jangan, kamu pernah menerapkan pola asuh seperti ini kepada si kecil? 

Seperti yang disebutkan dalam laman Parents, cara mendidik anak model helicopter parenting ini, merujuk pada gaya pengasuhan orang tua yang terlalu fokus pada anaknya. Orang tua helikopter ini biasanya memegang tanggung jawab terlalu berlebihan terhadap keberhasilan maupun kegagalan anaknya. 

Ann Dunnewold, Ph.,D., psikolog berlisensi dan penulis Even June Cleaver Would Forget the Juice Box mengatakan, orang tua helikopter itu terlibat dalam kehidupan anaknya dengan cara yang terlalu mengontrol, melindungi, ingin terlihat perfeksionis, sehingga melebihi tanggung jawab pengasuhan.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Moms dan Dads Lakukan untuk Menerapkan Positive Parenting pada Anak, Tetap Harus Tegas Meski Menyenangkan!

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan