Ilustrasi wanita sedang mengaplikasikan skincare. (Pinterest/Freepik)
Masa pandemi merupakan masa sulit yang memengaruhi banyak sektor, termasuk bisnis. Di saat banyak bisnis yang mengalami kerugian, ternyata ada salah satu sektor yang justru mengalami peningkatan, yaitu bisnis perawatan kulit.
Hal ini dirasakan oleh PT Jebsen & Jessen Ingredients Indonesia selaku perusahaan distribusi multinasional terkemuka di bidang kimia. Sugandi selaku Department Manager Jebsen & Jessen menjelaskan bahwa pasar bisnis kosmetik setiap tahunnya terus mengalami perkembangan.
“Market Indonesia khususnya personal care hari ke hari makin besar. Kita bisa melihat bagaimana brand lokal mulai diterima oleh masyarakat. Setiap tahun bisnis kosmetik pasti growing (berkembang), sementara bisnis lain mungkin mengalami pasang surut selama Covid-19, tapi kosmetik enggak,” ungkapnya saat ditemui di JIExpo Kemayoran dalam event Indonesia Cosmetics Ingridients 2022.
Ia menjelaskan kalau selama pandemi Covid-19 perusahaan ini terus mengalami peningkatan. Meski bekerja dari rumah, tingkat perkembangan salesnya terus mengalami peningkatan.
Di masa pandemi produk yang paling laris di pasaran adalah produk dengan kandungan antibakteri. Hal ini sejalan dengan pentingnya menjaga kebersihan di masa pandemi.
“Kalau waktu pandemi yang paling banyak dicari adalah produk yang ada kaitannya dengan sanitizer, mulai dari antibacterial yang semprot, tisu basah, sabun mandi, maupun produk lain yang ada kaitannya dengan antibacterial kala itu sangat meningkat,” terangnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.