Menu

4 Tanda Bahwa Kamu Harus Memaafkan Diri Sendiri, Nomor 4 Sering Dialami

31 Oktober 2022 09:25 WIB
4 Tanda Bahwa Kamu Harus Memaafkan Diri Sendiri, Nomor 4 Sering Dialami

Ilustrasi mencintai diri sendiri. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Bagi sebagian orang, dalam satu dan lain hal merasakan sukar baik untuk memberi maaf dan meminta maaf. Begitu pula meminta maaf pada diri sendiri yang ternyata berdampak penting.

Kejadian yang gak terjadi sesuai harapan kita seringkali membuat kamu merasa jengkel pada diri sendiri. Perasaan seperti tidak berguna, hanya menyusahkan dan menjadi beban bagi orang lain, merupakan beberapa perasaan yang akan mendorong kamu untuk semakin menyudutkan diri sendiri.

Mungkin kamu gak bermaksud demikian. Jika kamu sadar telah melakukannya, tandanya kamu harus segera memaafkan diri sendiri. Sebelum terlambat, berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu harus memaafkan dirimu sendiri.

1. Sering menghakimi diriĀ 

Tanda pertama, ketika kamu merasa bahwa kamu tidak layak untuk bahagia, merasa tidak berharga, serta sering menghakimi diri sendiri, mulai sekarang cobalah untuk memaafkan dirimu. Semua yang terjadi dalam hidupmu pasti membawa pesan tertentu yang mungkin belum bisa kita pahami saat ini. Namun, di suatu titik dalam hidup, kita pasti akan tahu maknanya.

2. Menuntut diri menjadi sempurna

Tanda selanjutnya adalah ketika kamu terus menekan dan menuntut dirimu untuk menjadi sempurna. Kita memang boleh dan harus memberikan yang terbaik dalam setiap usaha, tetapi ingat, kesempurnaan sejati tidak akan pernah bisa tercapai sekeras apapun kita berusaha. Jadi, maafkan dirimu ketika kamu melakukan satu dua kesalahan.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya