Ilustrasi kebersihan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)
Hubungan seksual merupakan salah satu bahasa cinta yang disalurkan melalui sentuhan. Namun, Moms harus tahu bahwa ada risiko yang mengancam jika terlalu sering berhubungan seks, lho.
Risiko ini biasanya muncul di area sensitif, yaitu vagina. Ada berbagai macam risiko kesehatan yang mengancam mulai dari rasa gak nyaman hingga infeksi.
Untuk informasi lebih lanjut, HerStory sudah merangkum selengkapnya dalam artikel berikut ini, Moms. Yuk, simak dengan seksama, ya!
Kekeringan vagina bisa menjadi salah satu gejala pertama yang dapat terjadi usai melakukan hubungan seks yang berlebihan. Pelumas alami tubuh semakin berkurang bahkan vagina menjadi kering.
Kondisi ini akan menyebabkan rasa sakit akibat gesekan pada vagina terjadi tanpa pelumas. Kekeringan vagina sering terjadi pada wanita menopause, yang menyebabkan banyak ketidaknyamanan selama penetrasi dan kontak seksual.
Jika kulit luar, vulva, dan labia kamu membesar dan bengkak setelah berhubungan seks, sebaiknya beri jeda untuk bercinta selanjutnya sampai kamu merasa baik-baik saja. Vagina yang sakit bisa menjadi lebih berlebihan yang menyebabkan rasa sakit.
Untuk meredakan bengkak dan peradangan, Moms dapat mengompres area vagina. Tak hanya itu, akan lebih baik jika Moms menggunakan pelumas saat berhubungan seks berikutnya, ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: