Menu

Waspada Kolesterol Tinggi, Perhatikan Tanda Peringatan di Kaki Saat Berolahraga Ini Beauty!

02 November 2022 09:56 WIB
Waspada Kolesterol Tinggi, Perhatikan Tanda Peringatan di Kaki Saat Berolahraga Ini Beauty!

Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (Pinterest/Edited by herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kolesterol adalah bagian integral dari tubuh kita, yang meskipun telah mendapatkan nama buruk, membantu dalam membangun sel-sel yang sehat.

Kolesterol adalah zat lilin yang meningkatkan aliran darah yang efisien. Namun, ketika kadar kolesterol dalam tubuh meningkat secara berlebihan, dapat menyebabkan pembentukan timbunan lemak atau plak pada dinding arteri, yang dapat menghambat aliran darah ke jaringan, sekaligus berdampak negatif pada kesehatan jantung dan meningkatkan risiko. dari serangan jantung atau stroke.

Seperti yang telah dibahas, kolesterol dapat bermanfaat selama tetap terkendali. Konon, itu dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu kolesterol LDL, sering disebut sebagai kolesterol "jahat" dan kolesterol HDL, sering disebut sebagai kolesterol "baik".

Sebagian besar waktu, kolesterol 'jahat' yang menumpuk di arterimu mungkin tak muncul dengan sendirinya melalui gejala. Namun, kolesterol tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah, yang dapat menimbulkan banyak penyakit lain yang dapat menimbulkan gejala.

Waspadalah terhadap tanda peringatan ini di kaki (saat berolahraga)

Beberapa indikasi kolesterol tinggi bisa muncul di kaki, terutama saat berolahraga. Salah satu tandanya termasuk sensasi yang tak biasa di kaki, hasil dari penumpukan kolesterol di arteri kaki dan kaki. Kondisi ini disebut penyakit arteri perifer (PAD).

Menurut Mayo Clinic, PAD dapat menyebabkan kram "menyakitkan" di pinggul, paha, atau otot betis Anda. Dalam hal ini, kaki atau lengan, biasanya kaki, tidak menerima aliran darah yang cukup, sesuai dengan tubuh yang sehat.

PAD atau penyakit arteri perifer adalah ketika arteri menyempit karena penyumbatan yang disebabkan oleh timbunan lemak di arteri. Ini paling sering mempengaruhi tubuh bagian bawah, mengurangi atau menghalangi aliran darah di anggota tubuh seseorang, terutama otot kaki, kaki dan betis.

Tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan

Mayo Clinic mencantumkan gejala lain yang dapat menandakan PAD terkait dengan kolesterol tinggi. Ini termasuk:

  • Kaki mati rasa atau lemah
  • Tidak ada atau nadi lemah di tungkai atau kaki
  • Kulit mengkilap di kaki
  • Perubahan warna kulit pada kaki
  • Pertumbuhan kuku kaki lebih lambat
  • Luka di jari kaki, kaki atau tungkai yang tidak kunjung sembuh
  • Sakit saat menggunakan lengan, seperti sakit dan kram saat merajut, menulis atau melakukan tugas manual lainnya
  • Disfungsi ereksi
  • Rambut rontok atau pertumbuhan rambut lebih lambat di kaki

Pahami risiko PAD

Nah Beauty, jika kamu menunda pemeriksaan kesehatan atau membiarkan kolesterol tinggi tak diobati, itu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan termasuk berbagai penyakit jantung.

Karena itu, mereka yang memiliki kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, orang yang merokok, pasien diabetes, dan orang dewasa yang lebih tua semuanya berisiko terkena PAD.

Bagaimana cara menurunkan risiko?

Ketika datang untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi, diet sehat adalah suatu keharusan. Hindari makanan yang kaya akan lemak trans dan konsumsi lebih banyak sayuran, buah, dan daging yang padat nutrisi.

Kemudian, berolahragalah secara teratur, bahkan jika itu berarti berjalan selama satu jam. Lalu, segeralah berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol. Yang terpenting, perhatikan berat badanmu, ya Beauty

Baca Juga: Kolesterol Hingga Asam Urat Auto Rontok, Intip Ramuan Herbal dr. Zaidul Akbar di Sini Moms, Ternyata Bikinnya Mudah Lho..

Baca Juga: 4 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Diremehkan, Ada yang Sering Kamu Alami Gak Moms?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.