Sayuran adalah salah satu jenis makanan sehat yang memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Sayuran juga bisa mencegah berbagai penyakit jika dikonsumsi secara rutin.

Namun, bagi beberapa penderita penyakit tertentu, terdapat beberapa sayuran yang justru gak boleh dikonsumsi lho. Salah satunya adalah penderita diabetes. Diabetesi sebaiknya menghindari beberapa sayuran di bawah ini, diantaranya:

1. Brokoli

Sayuran mengandung sedikit karbohidrat, tapi juga mengandung banyak nutrisi yang membuat tubuh tetap sehat. Makan brokoli juga tidak akan menaikkan berat badan, karena memiliki kalori rendah. Brokoli juga mudah disandingkan dengan masakan apapun.

2. Tomat

Murah dan mudah diolah jadi keunggulan tersendiri bagi tomat. Terlebih, indeks glikemik tomat ini juga rendah, membuatnya cocok jadi panganan penderita diabetes. Tidak hanya itu, tomat juga mengandung antioksidan yang baik untuk jantung dan bisa dikonsumsi baik mentah ataupun dimasak.

3. Bayam

Sayuran hijau yang satu ini dikenal sebagai sayuran paling sehat, tidak hanya baik untuk penderita diabetes, tapi juga bagus untuk menurunkan berat badan. Sayur bayam juga mudah diolah dan hanya perlu waktu sebentar untuk memasaknya.

4. Bit

Bit mengandung nutrisi seperti vitamin C dan mineral penting untuk tubuh, seperti zat besi. Kaya akan antioksidan, bit adalah jenis sayuran akar yang bisa meningkatkan kekebalan tubuhmu.

5. Wortel

Kaya dengan nutrisi seperti protein dan serat, membuat wortel sangat cocok dikonsumsi oleh pendeirta diabetes. Bayangkan, nilai indeks glikemiknya hanya 39! Bandingkan dengan indeks glikemik kentang yang mencapai 82 atau nasi yang nilai indeks glikemiknya 72.

Itulah beberapa sayuran yang harus dihindari oleh penderita diabetes supaya kadar gula darah dalam darahnya tak semakin naik. Semoga bermanfaat ya Moms!

Baca Juga: Penderita Diabetes Bahagia, Ini Rekomendasi Es Krim yang Bisa Disantap Tanpa Takut Gula Darah Naik, Rendah Karbohidrat Juga Lho!

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?