Menu

Michelle Obama Kegirangan Kamala Harris jadi Wakil Presiden Wanita Kulit Hitam Pertama

09 November 2020 15:15 WIB
Michelle Obama Kegirangan Kamala Harris jadi Wakil Presiden Wanita Kulit Hitam Pertama

Barack dan Michelle Obama. (Kumparan.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Michelle Obama kegirangan menyebut Joe Biden dan Kamala Harris sebagai presiden dan wakil presiden Amerika Serikat berikutnya. Pada 7 November, mantan Ibu negara bereaksi terhadap kemenangan pemilihan mereka dengan penghormatan Instagram dan membagikan beberapa kata yang menginspirasi dan memberi energi untuk masa depan.

Dilansir dari Popsugar.com (09/11), kemenangan bersejarah Joe dan Kamala benar-benar patut dirayakan. Michelle Obama mengingatkan orang Amerika bahwa memenangkan pemilu enggak akan secara ajaib menyelesaikan masalah negara, ini baru langkah pertama, akan ada pertarungan terus menerus ke depannya. 

“Kita harus berjanji satu sama lain bahwa fokus kita di pemilu kali ini bukan anomali, tapi aturannya,” jelasnya. 

Kamala Harris yang menjadi wanita pertama sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat juga menjadi sorotan utama, pencetak sejarah baru. Michelle Obama ikut memberi penghargaan kepada Joe Biden dan Kamala Harris.

Lihat postingan ini di Instagram

I’m beyond thrilled that my friend Joe Biden and our first Black and Indian-American woman Vice President, Kamala Harris, are headed to restore some dignity, competence, and heart at the White House. Our country sorely needs it. Thank you to all of you who poured every ounce of your hope and determination into this democracy over these past four years, registering voters, getting them to the polls, keeping folks informed. More votes were cast in this election than ever before. It’s because of you. And after we celebrate — and we should all take a moment to exhale after everything we’ve been through — let’s remember that this is just a beginning. It’s a first step. Voting in one election isn’t a magic wand, and neither is winning one. Let’s remember that tens of millions of people voted for the status quo, even when it meant supporting lies, hate, chaos, and division. We’ve got a lot of work to do to reach out to these folks in the years ahead and connect with them on what unites us. But we’ve also got to recognize that the path to progress will always be uphill. We’ll always have to scrape and crawl up toward that mountaintop. And two years from now, four years from now, there will once again be no margin for error. We see now the reality that we can’t take even the tiniest part of our democracy for granted. Every single vote must count — and every single one of us must vote. And as a country, we should be making it easier, not harder to cast a ballot. So it’s up to us to stay engaged and informed, to keep speaking out and marching on. We’ve got to vote in even greater numbers in the upcoming Senate runoffs in Georgia — and every state and local election going forward. We’ve got to promise each other that our focus in this election won’t be an anomaly, but the rule. That’s how we can not only feel this way right now, but in the months and years ahead. It’s the only way we’ll build a nation worthy of our children. My warmest congratulations again to Joe and Jill, Kamala and Doug — and each of you who stepped up when your country needed you.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Michelle Obama (@michelleobama) pada 7 Nov 2020 jam 10:32 PST

Lewat Instagram ia menuliskan:

"Saya sangat senang bahwa teman saya Joe Biden dan Wakil Presiden wanita kulit hitam dan India-Amerika pertama kami, Kamala Harris, akan memulihkan martabat, kompetensi, dan hati saya di Gedung Putih. Negara kita sangat membutuhkannya.

Terima kasih kepada kalian semua yang telah mencurahkan setiap ons harapan dan tekad ke dalam demokrasi ini selama empat tahun terakhir ini, mendaftarkan pemilih, membawa mereka ke tempat pemungutan suara, terus memberi tahu orang-orang. Lebih banyak suara diberikan dalam pemilihan ini daripada sebelumnya. Itu karena kamu.

Dan setelah kita merayakan - dan kita semua harus mengambil waktu sejenak untuk mengembuskan napas setelah semua yang kita lalui - ingatlah bahwa ini hanyalah permulaan. Ini langkah pertama. Memberi suara dalam satu pemilihan bukanlah tongkat ajaib, dan juga tidak memenangkan satu pun. Mari kita ingat bahwa puluhan juta orang memilih status quo, meskipun itu berarti mendukung kebohongan, kebencian, kekacauan, dan perpecahan. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjangkau orang-orang ini di tahun-tahun mendatang dan terhubung dengan mereka tentang apa yang mempersatukan kami.

Tetapi kita juga harus menyadari bahwa jalan menuju kemajuan akan selalu menanjak. Kita harus selalu mengikis dan merangkak ke atas menuju puncak gunung itu. Dan dua tahun dari sekarang, empat tahun dari sekarang, sekali lagi tidak akan ada margin untuk kesalahan. Sekarang kita melihat kenyataan bahwa kita gak dapat meremehkan bahkan bagian terkecil dari demokrasi kita. Setiap suara harus dihitung - dan setiap orang dari kita harus memilih. Dan sebagai negara, kita harus membuatnya lebih mudah, bukan lebih sulit untuk memberikan suara.

Jadi, terserah kita untuk tetap terlibat dan mendapat informasi, terus berbicara dan terus maju. Kami harus memberikan suara dalam jumlah yang lebih besar dalam pemilihan Senat mendatang di Georgia - dan setiap pemilihan negara bagian dan lokal yang akan datang. Kita harus berjanji satu sama lain bahwa fokus kita di pemilu kali ini bukan anomali, tapi aturannya. Begitulah caranya agar gak hanya merasa seperti ini sekarang, tetapi di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang. Itu satu-satunya cara kita akan membangun bangsa yang layak bagi anak-anak kita.

Selamat saya yang terhangat sekali lagi untuk Joe dan Jill, Kamala dan Doug - dan masing-masing dari kalian yang melangkah di saat negara Anda membutuhkanmu."

Baca Juga: Sebut Kemenangan Prabowo di Pemilu 2024 Akibat Cirang, Umi Pipik Minta Maaf: Sudah Ya, Jangan Saling Serang!

Baca Juga: Serba-serbi di Pemilu 2024, Ini 5 Momen Unik Artis yang Bikin Heboh dari Kris Dayanti Naik Delman hingga Pencalonan Komeng!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan