Lala bocah viral umur 3 tahun
Kepribadian dan tumbuh kembang anak memang sangat berpengaruh terutama dengan pola asuh yang diterapkan oleh orangtua. Ketika orangtua terlalu membebaskan anak, justru hal tersebut bisa membuat orangtua tak dihormati. Namun, apabila terlalu mengekang, masa depan dan kehidupan sosial anak bisa jadi berdampak lho Moms.
Ketika orangtua justru terlalu keras kepada anaknya, itu juga membuatnya akan menjadi pemberontak. Apalagi di tengah era digital saat ini pola asuh akan sangat memengaruhi bagaimana anak berperilaku dan bersikap.
Orangtua juga tak bisa menyamakan bagaimana ia diasuh dahulu. Terutama karena setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Meski demikian, orangtua biasanya memang memiliki gaya pengasuhan atau metode yang digunakan untuk bisa membuat anaknya mengerti dan disiplin. Melansir News18 melalui sindikasi konten Suara.com, beberapa pola asuh berikut akan memengaruhi akan memengaruhi hubungannya dengan anaknya ke depan.
Salah satu pola asuh yang dilakukan yaitu dengan memberikan pondasi kepada anak. Artinya, orangtua memiliki kontribusi kuat dalam membentuk pribadi anak. Hal ini membuat orangtua kerap kali ikut serta dalam kehidupan anak. Keikutsertaan orangtua ini karena mereka berpikir jika anaknya tak cukup baik. Oleh sebab itu, ia selalu berusaha ikut serta dalam kehidupan anak serta adanya rasa takut akan pengabaian.
Beberapa orangtua menerapkan pola asuh otoriter kepada anaknya. Kondisi ini membuat orangtua mengharapkan jika sang anak akan patuh terhadap setiap arahan yang diberikan olehnya. Namun, kondisi ini dapat membuat anak menjadi terlalu bergantung cemas dan kritis terhadap pilihan mereka, bahkan dapat berperilaku agresif.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.