HerStory, Bogor —

Beauty, tahukah kamu jika vitamin dan mineral membantu dalam mempromosikan fungsi tubuh yang sehat dan diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita.

Dari melawan patogen asing hingga membuat tulang kuat hingga mengatur hormon, nutrisi ini memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran kita.

Salah satu nutrisi terpenting adalah vitamin B12, yang membantu proses penting dalam tubuh. Ini termasuk membentuk sel darah merah dan DNA, mengembangkan sel-sel otak dan saraf dan menjaga sistem saraf yang sehat. Inilah sebabnya mengapa kekurangan vitamin B12 dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai beberapa masalah kesehatan.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan

Mengingat bahwa vitamin B12 diperlukan untuk mendukung pembentukan sel darah merah, kesehatan tulang, tingkat energi, dan suasana hati, rendahnya tingkat nutrisi penting ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-harimu, Beauty.

Beberapa masalah yang mungkin kamu hadapi termasuk kelelahan, lekas marah, semburat kuning pucat pada kulit, glositis (lidah sakit), sariawan, perubahan cara bergerak dan berjalan, masalah penglihatan, depresi dan kemampuan kognitif yang buruk.

Parestesia bisa menjadi tanda kekurangan vitamin B12 yang ekstrem

Salah satu tanda paling ekstrem dari kekurangan vitamin B12 adalah 'paresthesia', yaitu sensasi terbakar yang biasanya terjadi di tangan, lengan, tungkai, atau kaki, tetapi bisa juga terjadi di bagian tubuh lainnya.

Menurut sebuah laporan kasus berjudul "Kekurangan vitamin B12 yang sangat parah – presentasi kasus dan tinjauan literatur", seorang pria berusia 83 tahun melaporkan paresthesia di jari-jarinya, di antara gejala lain termasuk kelelahan, vertigo, intoleransi aktivitas fisik, sakit perut dan kehilangan nafsu makan.

Laporan tersebut menyatakan bahwa gejala sudah mulai 2-3 bulan sebelum masuk. Saat diperiksa, sementara semua parameter vital lainnya dalam batas normal, para ahli medis mendeteksi kadar B12 yang rendah dalam tubuh pasien.

Perawatan termasuk suntikan B12 dan dalam jangka waktu dua tahun, pasien tak memiliki gejala.

"Kami mempresentasikan pasien dengan kekurangan vitamin B12 yang ekstrem," penulis studi kasus menyimpulkan," para penulis berbagi.

Apa itu parestesia?

Parestesia atau 'pin dan jarum' adalah perasaan terbakar yang paling sering terjadi di tangan, lengan, kaki, atau kaki atau dapat terjadi di bagian tubuh lainnya. Orang dengan parestesia sering mengalami sensasi terbakar, tertusuk, gatal atau kesemutan.

Meskipun ini adalah salah satu tanda peringatan defisiensi B12, mengalami parestesia tak selalu berarti kamu memiliki kondisi tersebut.

Ini bisa menjadi indikasi tekanan tertentu pada saraf. Parestesia kronis dapat menjadi tanda kondisi medis atau kerusakan saraf.

Jangan abaikan gejala serius kekurangan vitamin B12

Layanan Kesehatan Nasional Inggris memperingatkan agar tak menganggap enteng gejala kekurangan vitamin B12.

"Meskipun banyak gejala membaik dengan pengobatan, beberapa masalah yang disebabkan oleh kondisi tersebut dapat tidak dapat diubah jika tidak diobati," kata badan kesehatan tersebut.

"Semakin lama kondisinya tidak diobati, semakin tinggi kemungkinan kerusakan permanen," tambahnya lebih lanjut.

Bagaimana cara mengobati kondisi tersebut?

Tergantung pada seberapa parah kondisimu, dokter apat memberiu solusi yang tepat.

Kamu selalu dapat memulai dengan makan makanan yang sehat, penuh dengan makanan kaya vitamin B12. Ini termasuk makanan seperti susu, telur, yogurt, ikan berlemak, daging merah, kerang dan sereal yang diperkaya.

Dokter  juga dapat merekomendasikan mengonsumsi suplemen, obat-obatan atau suntikan yang dapat dengan mudah mengobati kondisimu.

Hydroxocobalamin dan Cyanocobalamin adalah dua jenis suntikan vitamin B12, tetapi pastikan kamu mendiskusikannya dengan dokter ya, Beauty. Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Beauty, Ini Lho Kegunaan Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan Tubuh, Benarkah Bisa Picu Kenaikan Berat Badan?