Menu

Waspada Beauty! Virus HPV Bukan Cuma Bisa Sebabkan Kanker Serviks, Tapi Juga Sederet Penyakit Ini, Duh Ngeri...

07 November 2022 12:45 WIB
Waspada Beauty! Virus HPV Bukan Cuma Bisa Sebabkan Kanker Serviks, Tapi Juga Sederet Penyakit Ini, Duh Ngeri...

Vaksin kanker serviks. (iStockphoto/CatLane)

HerStory, Jakarta —

dr. Cindy Rani Wirasti, Sp.OG., Anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, mengatakan bahwa kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim – bagian bawah pada rahim yang menghubungakan antara rahim dan vagina. 

Menurut dr. Cindy, kanker serviks sendiri tak terjadi secara tiba-tiba, diperlukan waktu bertahun-tahun walaupun terkadang dapat terjadi dalam waktu yang lebih singkat.

“Jadi, ketika seorang remaja yang aktif melakukan hubungan seksual kemudian terpapar HPV, kanker serviks dapat muncul ketika usianya sudah dewasa,” tutur dr. Cindy, saat acara kelas jurnalis pencegahan kanker serviks dari MSD Indonesia dan Kementerian Kesehatan, Jakarta, belum lama ini.

dr. Cindy lantas mengatakan, ketika seorang wanita terinfeksi virus HPV tipe tertentu dan sistem imun tubuh tak berhasil membunuh virus tersebut, maka HPV dapat mengakibatkan sek di daerah serviks menjadi abnormal.

Dan, bila tak terdeteksi atau diobati secara dini, maka sel-sel abnormal ini akan berkembang menjadi prakanker dan secara bertahap akan menjadi kanker.

“Karenanya, deteksi dini untuk mencegah kanker serviks sangatlah penting karena infeksi pada rahim senantiasa tak menimbulkan gejala,” ujar dr. Cindy.

dr. Cindy bilang, bagi wanita yang belum aktif secara seksual, virus penyebab kanker serviks yang disebut human papillomavirus (HPV) tak bisa masuk ke leher rahim karena terhalang oleh selaput dara.

Namun, kata dia, HPV sendiri ada di mana-mana dan bisa menyebabkan berbagai penyakit, bukan cuma kanker serviks, tetapi juga kutil kelamin, kanker anal, kanker vagina, kanker orofaring, kanker penis dan kanker vulva.

Adapun, kata dr. Cindy, 85 persen kasus kanker serviks memang terjadi akibat penularan lewat kontak seksual seperti hubungan senggama, kontak antara genital dengan genital, manual dengan genital, dan oral dengan genital. Sedangkan 15 persen lainnya merupakan rute non-seksual, misalnya vertikal dari ibu ke bayinya, atau lewat jari, mulut, serta skin contact.

“Setidaknya ada beberapa tipe HPV, pada tipe yang berisiko tinggi seperti tipe 16 dan 18, HPV bisa menyebabkan kanker serviks. Virus ini dapat menular jika terjadi kontak kulit-ke-kulit di area genital, baik itu rute seksual maupun non-seksual,” papar dr. Cindy.

Lebih lanjut, dr. Cindy pun mengimbau masyarakat untuk mencegah infeksi HPV dengan vaksinasi HPV yang bisa melindungi seseorang dari HPV tipe 16 dan 18, sebagian besar penyebab kanker serviks, dan tipe 6 dan 11 yang jadi penyebab kutil kelamin.

"Vaksin membuat tubuh membentuk antibodi terhadap virus sehingga tidak sampai menimbulkan kanker serviks dan kutil kelamin," pungkasnya.

Baca Juga: Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia, MSD Gandeng Kemenkes Berikan Edukasi untuk Cegah Kanker Serviks dengan Imunisasi HPV

Baca Juga: 5 Tanda Kalau Kamu Alami Kanker Serviks, Salah Satunya Keputihan dengan Bau Tak Sedap!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan