Sampai akhir hayat hidup sang mertua, Mayangsari tak mendapatkan restu dari ibunda Bambang Trihatmodjo, Tien Soeharto. Sampai akhir hayat hidupnya itu pula, hanya Halimah seorang yang diakui mendiang Ibu Tien sebagai istri sah Bambang Trihatmodjo.

Bukan hal mudah bagi Mayangsari diterima dalam Keluarga Cendana setelah dinikahi diam-diam oleh Bambang Trihatmodjo. Seperti yang diketahui, Mayangsari dinikahi siri oleh Bambang Tri kala sang Pangeran Cendana masih beristrikan Halimah.

Bak bau bangkai akhirnya tercium juga, pernikahan siri tersebut akhirnya terendus tepatnya pada 2006 silam. Kala itu, Mayangsari dikabarkan dilabrak oleh anak-anak Bambang Trihatmodjo dari penikahannya dengan Halimah.

Hingga pada akhirnya, Mayangsari berhasil menyingkirkan Halimah sebagai Permaisuri Cendana. Ia akhirnya dinikashi sah secara negara oleh Bambang Trihatmodjo selang beberapa bulan resmi bercerai dengan Halimah pada 2011 silam.

Kendati sudah berhasil menggeser posisi Halimah, itu bukan berarti Mayangsari bisa dengan mudahnya diterima oleh Keluarag Cendana. Bahkan kabarnya, hingga akhir hayatnya pun, Ibu Tien Soeharto tak sudi menganggap Mayangsari sebagai menantunya.

Kendati tak diakui, Mayangsari tetap menamakkan batang hidungnya hadir melayat ibu mertua.

Mengutip dari berbagai sumber, salah seorang sumber yang enggan diungkap identitasnya, mengatakan bahwa kedatangan Mayangsari melayat Ibu Tien Soeharto sebagai taktiknya untuk menggaet Keluarga Cendana.

"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, enggak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu. Tujuannya jelas, ingin diakui. enggak akan pernah terjadi itu," ujar sumber tersebut.

Baca Juga: Kesabaran Berbuah Manis, 24 Tahun Menanti Mayangsari Resmi Diterima di Keluarga Cendana! Momen Ini Jadi Bukti: Semua Indah pada Waktunya

Baca Juga: Mayangsari Digadang Tak Akan Dapat Harta Warisan dari Pangeran Cendana, Gimana Sih Hukum Dasar Keluarga Bambang Trihatmodjo?