Ilustrasi perempuan sedang memegang payudara. (Shutterstock/Edited by HerStory)
Hingga kini masih banyak sekali orang yang percaya soal mitos datangnya kanker payudara salah satunya adalah penggunaan bra kawat. Maka dari itu, penting sekali untuk mencari tahu kebenarannya agar informasi yang didapatkan sesuai fakta dan hidup pun menjadi tak was-was.
Dilansir dari Antara melalui sindikasi konten Suara.com, berikut mitos dan fakta tentang kanker payudara.
Tak perlu menunggu sampai tua sebelum berinisiatif untuk memeriksa payudara meski penyakit ini lebih berisiko untuk wanita yang berumur.
Deteksi dini penting untuk dilakukan demi menekan angka kasus di mana pasien baru datang saat penyakit sudah memburuk. Semakin lambat ditangani, pengobatan pun kian panjang.
Setelah menstruasi, para remaja juga boleh belajar memeriksa payudara sendiri pada hari ketujuh hingga kesepuluh setelah hari pertama menstruasi lho. Jika ada benjolan, segera periksakan kepada dokter. Pemeriksaan payudara juga bisa dilakukan oleh tenaga medis untuk hasil yang lebih tepat.
Pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan dengan USG atau ultrasonografi yang disarankan dilakukan satu hingga dua kali dalam setahun.
Sementara itu, alat skrining utama yang sangat sensitif dalam mendeteksi adalah mammografi atau mammogram yang ditujukan untuk orang berusia 40 tahun ke atas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: