HerStory, Jakarta —

Beauty, di masa pandemik ini kita memang benar-benar harus menjaga kesehatan tubuh kita, enggak hanya dengan melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), namun kita juga harus waspadai dengan gejala virus covid-19 untuk melangkah dengan tepat tanpa harus menyebarkan pada orang lain.

Sayang, virus covid-19 ini merupakan penyakit yang bisa memengaruhi tubuh secara berbeda pada setiap orang. Bahkan virus ini bisa mengacak-ngacak seluruh bagian tubuh, enggak hanya pernapasan saja! Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan hal yang lebih dalam mengenai masalah sensorik akibat virus covid-19.

Melalui jurnal yang diunggah di Chemical Senses mengatakan bahwa sebagian besar fokus adalah hllangnya indera penciuman. Tapi dilansir (10/11) dari Express, laporan ini gagal membedakan efek potensial pada rasa, mengabaikan kemestesis dan kekurangan pengukuran kuantitatif.

Berhubungan dengan hal berikut ini, peneliti berusaha untuk terus menyelidiki dampak dari virus covid-19 terhadap kemestesis. Kemestesis sendiri merupakan sensasi yang diinduksi secara kimiwi dan diaktifkan melalui sistem sentuh. Seperti kamu bisa merasakan sensasi kesemutan, iritasi, atau rasa terbakar karena cabai.

Hal ini yang akhirnya membuat peneliti membuat kuisioner untuk menilai kuantitas dan kualitas persepsi dalam tiga modalitas kemosensori yang berbeda, yakni batu, rasa, dan kemestesis sebelum dan selama mengalami virus covid-19.

Pada 11 hari pertama setelah peluncuran kuesioner, 4.039 peserta (2.913 wanita dan 1.118 pria dan 8 lainnya berusia 19-79) melaporkan hasil diagnosis virus corona Covid-19 melalui tes laboratorium atau penilaian klinis. Fungsi bau, rasa dan kemestesis mereka masing-masing berkurang secara signifikan dibandingkan dengan status mereka sebelum sakit.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kerusakan kemosensori terkait virus corona Covid-19 enggak terbatas pada bau, tapi juga memengaruhi rasa dan kemestesis. Seseorang dengan virus corona Covid-19 mungkin bisa mengalami efek penyakit ini pada kemestesis ketika mengonsumsi makanan pedas.

Menurut WHO, gejala lain virus corona Covid-19 yang harus diwaspadai adalah demam, batuk kering, sakit tenggorokan, diare, sakit kepala dan ruam kulit. Adapun gejala seriusnya meliputi kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan dada dan kesulitan bicara. Jika kamu mengalami gejala ringan, kamu tetap harus menjalani tes virus corona Covid-19.

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Covid-19 Kembali Jadi Ancaman Kesehatan di Dunia, Ahli Khawatirkan Muncul Varian Baru, Tetap Waspada Moms!