Kasus monkeypox atau cacar monyet semakin banyak ditemukan di banyak negara di dunia.(Shutterstock/Edited By HerStory)
Beauty, monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit virus yang telah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai darurat kesehatan global. Ironisnya, jumlah total kasus dalam wabah cacar monyet global kini telah melampaui 70.000.
Dalam sebuah penelitian baru, para ahli mencatat bahwa virus monkeypox semakin 'pintar', dalam arti bahwa mutasi tertentu membantu virus agar tidak menjadi sasaran obat-obatan serta respons kekebalan tubuh. Ini membantu virus untuk tetap menular.
Temuan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Autoimmunity ini dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang obat yang ada, yang digunakan untuk mengobati cacar monyet, dan juga dapat membantu dalam pengembangan obat baru yang dapat melawan mutasi ini.
"Dengan melakukan analisis temporal, kami dapat melihat bagaimana virus berevolusi dari waktu ke waktu. Temuan utama adalah bahwa virus sekarang mengakumulasi mutasi khususnya di mana obat dan antibodi dari vaksin seharusnya mengikat," kata peneliti Shrikesh Sachdev, seperti dilaporkan oleh PTI.
“Jadi, virusnya semakin pintar. Ia mampu menghindari menjadi sasaran obat-obatan atau antibodi dari respon imun tubuh kita dan terus menyebar ke lebih banyak orang,” tambahnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.