Biduk rumah tangga acap kali menjadi sorotan, Uya Kuya secara terang-terangan membongkar kehidupan ranjangnya bersama sang istri, Astrid. Hal tersebut diungkap Uya saat bersama sang istri menjadi bintang tamu dalam YouTube Orami Entertainment.

Ada hal menarik saat Uya Kuya mengungkap kehidupan ranjang dalam rumah tangganya. Diakui Uya, urusan ranjangnya bersama Astrid sempat bermasalah usai terpapar COVID-19.

Pria pemilik nama lengkap Surya Utama ini sempat terpapar COVID-19 hingga tiga kali. Imbas dari kesehatannya yang menurun, Uya Kuya mengaku hal tersebut juga berpengaruh pada kualitas cairan sperma-nya.

Ayah dua anak ini secara terang-terangan mengatakan bila cairan soerma miliknya berubah drastis menjadi lebih encer usai tiga kali terpapar COVID-19. Pria berusia 47 tahun ini menduga hal itu pengaruh dari kesehatannya yang menurun.

"Gue tiga kali kena, dan ketiga kalinya itu sperma kita jadi encer banget," ujar Uya Kuya seperti dikutip, Rabu (9/11/2022).

"Tadinya kan kentel, itu jadi encer. Itu COVID pertama pas yang kedua gue ngecek lagi kan ternyata bener," sambungnya.

Astrid lantas menimpali pengakuan sang suami. Ia mengatakan, Uya Kuya sampai mengalami stres. Bukan stres karena terpapar COVID-19, tapi karena perubahan cairan sperma-nya.

"Stresnya bukan gara-gara COVID, tapi gara-gara itu. Yang kok begini ya," timpal Astrid.

"Ya itu pasti berpengaruh karena sama tiga-tiganya," celetuk Uya.

Kendati begitu, Uya mengakui bila hubungannya semakin mesra dengan Astrid berkat pandemi COVID-19. Uya mengaku jarang betengkar dengan sang istri sejak pandemi virus Corona, beberapa waktu lalu.

"Kita malah makin mesra, makin deket, makin romantis, malah jarang ribut," sahut Uya.

Astrid beranggapan bila hal itu karena selama 24 jam selalu bersama di dalam rumah.

"Iya karena ibarat lu tiap hari udah bareng dia, kaya mau tidur kalo gak ada dia lu jadi gak bisa tidur. Udah rasanya kaya gitu," pungkas Astrid Kuya.

Baca Juga: Hidup Sederhana di Negeri Paman Sam, Anak Uya Kuya Mulung Botol Bekas hingga Jadi Sopir untuk Bertahan Hidup: Mereka Harus Cari Sendiri