Abusive Relationship merupakan hubungan yang disertai dengan adanya tindak kekerasan. Abusive Relationship ini tidak hanya berlaku pada kekerasan fisik saja, tapi juga secara emosional, finansial, verbal, maupun seksual.

Ternyata, banyak pasangan di Indonesia yang berada dalam hubungan tersebut. Mereka yang ada dalam hubungan seperti itu biasanya sulit untuk dilepaskan karena sudah terlalu cinta. Namun, itu sangat berbahaya, lho untuk kamu. Jangan terus berada dalam hubungan tersebut, ya, Beauty!

Beberapa wanita juga bersuara mengenai abusive relationship. Simak yuk!

Dhita Rahfiani, seorang mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengaku pernah berada dalam hubungan yang salah. Ia merasa abusive relationship adalah suatu hubungan yang toxic. Ia juga bercerita tentang pengalamannya saat berada dalam hubungan tersebut.

"Kalau tiap berantem, main tangan. Entah itu tangan gue yang dipegang kenceng atau suka bentak-bentak juga," Ujar Dhita.

Dhita berhasil mengakhiri hubungan tersebut karena ia merasa lelah berada di posisi tersebut.

Hal yang sama juga dialami oleh Annisa, seorang mahasiswi tingkat akhir di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), ia mengaku juga pernah mengalami abusive relationship. Ia berpendapat bahwa hubungan tersebut sebaiknya ditinggalkan karena sangat toxic dan tidak baik untuk diri sendiri.

"Biar bisa lepas, lu pikirin aja, dia jelek buat lu, dia nggak baik buat lu," Jelas Annisa.

Sama halnya dengan Noormalita, seorang karyawan kantor yang belum pernah mengalami hubungan tersebut, tetapi mengatakan bahwa abusive relationship itu tidak baik karena hubungan itu melakukan kekerasan.

"Kayaknya itu bukan cinta, deh. Lebih ke nafsu sama nggak baik juga sih karena pakai kekerasan," Ujar Noormalita.

Jadi, apabila kamu ada di dalam hubungan yang toxic, kamu bisa segera menjauh dan melepaskan dia, ya. Pikirkan juga diri kamu sendiri, Beauty!

Baca Juga: Isyana Sarasvati Ungkap Tanda Kekerasan dalam Hubungan dengan Pasangan yang Sering Terjadi, Kamu Pernah Alami Beauty?

Baca Juga: Isyana Sarasvati, Jihane Almira, dan Shenina Cinnamon Suarakan Isu Kekerasan dalam Hubungan: Ini Penting tapi Jarang Dibahas