Menu

Apa yang Harus Moms Lakukan jika Si Kecil Bilang 'Aku Benci Kamu'?

12 November 2020 16:40 WIB
Apa yang Harus Moms Lakukan jika Si Kecil Bilang 'Aku Benci Kamu'?

Ilustrasi anak yang susah makan (MOMables/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Rasanya manis sekali saat pertama kali si kecil bisa mengucapkan "Mama" lalu tiba-tiba waktu berlalu dan ia mengejutkanmu dengan menerikkan, "Aku membencimu!"

Mungkin ini enggak terjadi di setiap keluarga, tetapi di beberapa keluarga, bahkan sering terucap dengan mudahnya hanya karena masalah sepele seperti dilarang makan permen.

Jadi, apa yang harus Moms lalukan ketika dihadapkan dengan kata-kata kasar dari putri atau putranya sendiri? 

Pertama-tama, jangan bereaksi berlebihan, kata Betsy Brown Braun, spesialis perkembangan anak dan penulis 'You’re Not the Boss of Me: Brat-Proofing Your 4- To 12-Year-Old Child', “Mengekspresikan perasaan besar dengan cara ini adalah hal yang wajar bagi anak-anak,” jelasnya. 

Meskipun kurang menyenangkan mendengar kata-kata itu, Kamu harus berkata kepada dirimu sendiri, 'Aku gak menganggap ini masalah kepribadianku yang salah, Ini bukan karenaku, tentu saja anakku gak akan membenciku.”

Menurut Braun, anak-anak yang lebih kecil masih mempelajari kekuatan kata-kata mereka dan pengaruhnya terhadap orang lain. Jadi, ketika anakmu berkata "Aku membencimu", yang sebenarnya dia maksud adalah, "Bagaimana aku bisa membuatmu mengerti apa yang aku inginkan?" 

Sebagai orang tua, Moms perlu mengesampingkan perasaan sakit hati dan mencoba menggunakan ledakan itu sebagai kesempatan untuk membantu anakmu berkembang secara emosional. 

"Jangan memadamkan apa yang perlu diungkapkan," saran Braun. Sebaliknya, “Validasi perasaan mereka. Katakan, 'Wah, kamu benar-benar marah. Katakan padaku apa yang membuatmu sangat marah.'”

Lagipula, menyerang secara verbal sebenarnya adalah langkah ke arah yang benar. Orang tua menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengajar anak-anak kecil untuk enggak memukul, menendang, atau menggigit ketika mereka marah dan menggunakan kata-kata sebagai gantinya, jadi ketika mereka akhirnya menggunakan kata-kata, bahkan sampai kata-kata yang buruk, kita pun harus menerimanya. 

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat

Baca Juga: Dokter Denta Ungkap Peran Besar Warna dalam Stimulasi Anak, Bisa Memudahkan Si Kecil Menangkap Informasi Lho Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.