Menu

Hari Pneumonia Sedunia: Ini Sederet Perbedaan Gejala Infeksi Pernapasan Akut pada Anak dan Dewasa, Please Waspada!

14 November 2022 09:50 WIB
Hari Pneumonia Sedunia: Ini Sederet Perbedaan Gejala Infeksi Pernapasan Akut pada Anak dan Dewasa, Please Waspada!

Ilustrasi seorang wanita yang mengidap paru-paru basah. (Freepik/eddows-animator)

HerStory, Bogor —

Beauty, kamu pasti pernah mendengar dong apa itu penyakit pneumonia? Ya, pneumonia adalah infeksi paru-paru yang umumnya disebabkan oleh bakteri dan virus.

Bakteri penyebab pneumonia yang paling umum adalah jenis bakteri yang disebut Streptococcus pneumoniae, sedangkan influenza atau flu adalah penyebab virus umum pneumonia. 

Gejala umum pneumonia pada orang dewasa termasuk demam, menggigil, sesak napas, nyeri dada saat bernapas, peningkatan denyut jantung dan pernapasan, mual, muntah, diare, dan batuk yang sering menghasilkan dahak berwarna hijau atau kuning. 

Namun, anak-anak dapat memiliki gejala yang berbeda seperti dehidrasi, kesulitan bernapas, menahan diri dari makan dengan benar, batuk, demam, lekas marah dan bahkan mungkin muntah setelah batuk.

Dan perlu diingat, Beauty, pneumonia bisa saja ringan. Tapi itu juga bisa sangat serius, terutama jika kamu tak segera mengobatinya. Dan menurut Sunil Bohra, Konsultan Senior Penyakit Dalam, Rumah Sakit Fortis, Richmond Road, Bangalore, sangat penting untuk kamu berkonsultasi dengan dokter segera jika:

  • Demam dan batuk berdahak tidak membaik atau memburuk dalam jangka waktu tertentu
  • Mengalami kesulitan bernapas saat melakukan tugas sehari-hari atau saat beristirahat
  • Mengalami nyeri dada saat bernafas
  • Kondisi memburuk tiba-tiba setelah sembuh dari pilek atau flu
  • Memiliki sistem kekebalan yang lemah, pernah menjalani transplantasi organ atau transplantasi sel induk (sumsum tulang), atau jika kamu minum obat yang menekan sistem kekebalan
  • Sudah memiliki masalah medis mendasar seperti penyakit jantung, diabetes, atau penyakit paru-paru kronis
  • Anak kecil atau orang dewasa yang lebih tua > 65 tahun.
  • Kebingungan berkembang bersama dengan gejala pernapasan, terutama pada orang tua.

Baca Juga: Renggut Nyawa 880 Ribu Balita di Dunia, Apa Sih Penyebab Pneumonia dan Gimana Cara Mencegahnya? Catat Ya Moms!

Baca Juga: Peringati Hari Diabetes dan Hari Pneumonia, Eka Hospital Adakan Health Talk Bareng PT. Pfizer Indonesia, Intip Yuk Keseruannya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan