Youtuber sekaligus interpreter asal Korea Selatan, Rosakis, sukses menggelar fanmeeting perdananya di Jakarta yang bertajuk 'Brighter Day with Rosakis' di Wayang Bistro, Kota Kasablanka, pada Sabtu (12/11/2022) lalu.

Tahun ini menjadi kedatangannya ke Indonesia yang pertama kali, setelah kurang lebih tiga tahun yaitu sejak 2019 terakhir mengunjungi ke Indonesia.

Lewat momen yang sama, Rosakis juga menyebutkan kalau Indonesia sudah seperti kampung halamannya, itulah yang menjadi alasannya untuk selalu senang datang ke Indonesia.

"Pertama, suasananya dan udah di Indonesia aja udah berkesan banget buat aku yang gak bakal bisa aku lupakan jadi nanti setelah aku balik ke Korea, saat mungkin aku lagi sedih atau kecapekan mungkin aku bisa ya mikir pingin ke Indonesia, aku harus rajin kerja biar bisa ke Indonesia lagi. Jadi, kemarin sempat ada beberapa temen-temen yang nyamperin ke hotel aku, wah terharu banget" ungkap Rosakis, saat ditemui HerStory di acara Meet n Greet, pada Sabtu (14/11/2022).

"Kalo Indonesia bagi aku bukan negara asing lagi, kayak kampung halaman aku cuma, bagaikan aku di Korea demi kerja, untuk balik kampung ke Indonesia, jadi kebalik dan juga mungkin ke depan dulu kan cuma nostalgia selama sekolah atau aku besar di sini, jadi aku suka di sini, karena orang-orangnya ramah, walaupun gak kenal 'hi, apa kabar' kalo udah eye contact, tapi kalo di Korea kan gak ada kayak gitu, jadi ngerasa lebih kesepian, mungkin nanti aku lebih sering-sering ke Indonesia buat bolak-balik ke kampung halaman aku" jelasnya.

Walaupun bagi dirinya Indonesia sudah seperti kampung halamannya, Rosakis juga berbagi cerita pengalamannya saat pertama kali kembali datang ke Indonesia, ia mengaku mengalami culture shock pada perubahan yang terjadi di Indonesia saat ini, terutama soal gaya hidup yang sudah cashless.

"Ada beberapa, sebenernya yang paling aku shock itu, ternyata di Indonesia itu cashless ya, jadi awal seminggu aku di Indonesia, pengen makan susah banget, mau bayar punya uang gak diterima, dan karena aku dari negara asing kan, jadi gak bisa buat kartu debit atau apapun kan, jadi pertama cashless sih yang paling aku susah, tapi sekarang udah bisa, kedua di Indonesia sekarang banyak sekali tempat-tempat makan dan tempat mall gini, dan aku sampai bingung ini Jakarta apa Korea gitu, kemarin aku ke mart pingin beli susu, wah ini pada buldak semua, itu sih yang aku alami" ungkap Rosakis.

Tak hanya itu, ia juga berbagi cerita selama dua jam dengan para pendukungnya yaitu Rovers yang hadir.

Rosakis menceritakan mulai dari awal mula dirinya memutuskan untuk menjadi YouTuber hingga kesulitannya di balik proses pembuatan konten-kontennya.

"Sebenernya, awal aku mulai YouTube itu bukan mau terkenal trus apa, itu awalnya enggak, cuma karena aku sudah pulang balik ke Korea udah lama setelah lulus di Indonesia, jadi aku pengin punya temen Indonesia awalnya, jadi buat biar bisa temen ngobrol sama temen-temen Indonesia, tapi pake bahasa Indonesia" tutur Rosakis.

"Aku untuk mendapatkan satu-satu bahan masakan Indonesia itu aku bisa jalan 2 jam, 3 jam, soalnya di Seoul jarang ya ada bahan-bahan Indonesia, belum banyak, jadi aku naik kereta atu bus sekitar 2 jam 3 jam" lanjutnya saat ditanya soal tantangannya menjadi YouTuber di Korea Selatan.

Perempuan berusia 36 tahun ini pun juga mengungkapkan pengalaman berkesannya selama hampir 4 tahun berkecimpung sebagai YouTuber, yaitu mendapatkan undangan untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu di Korea Selatan.