Belakangan Deddy Corbuzier ramai menjadi bahan gunjingan gegara dianggap melecehkan dianggap melecehkan, Meyden. Alhasil kini presenter berkepala plontos itu memilih men-take down video podcast yang memicu perbebatan di akun pribadi Youtubenya.

Namun rupanya Deddy Corbuzier sudah me-take down video permintaan maaf tersebut. Dalam video itu Deddy Corbuzier mencoba menjelaskan dan meminta maaf kepada fans Meyden.

"Fansnya yang minta saya minta maaf ke idolanya, karena kata-kata saya atau candaan saya yang kelewatan,” ucap Deddy Corbuzier, dikutip Senin (14/11/2022).

“I am very sorry, saya minta maaf,” lanjut Deddy Corbuzier.

“I’m very sorry saya minta maaf seandainya ada kata-kata atau candaan saya di video ke-2 yang menyakiti hati seseorang, i am very sorry sampai dia nangis di live i’m very sorry,” ucapnya lagi.

Kemudian Deddy Corbuzier menyebut bahwa ada hal yang perlu diluruskan olehnya. Deddy Corbuzier menyebut bahwa dia dan Agung tak pernah melemparkan candaan atau membahas tentang keperawanan di hadapan Meyden. Sebelum Meyden sendirilah yang menyinggung.

"Tapi saya juga harus klarifikasi sesuatu, jadi video pertama tidak boleh tayang. Karena ada bintang tamu lain dan katanya saya bercanda tentang keperawanan. Ini harus saya klarifikasi, karena sampai detik ini, coba minta izin untuk tayang video pertamanya. Anda akan lihat siapa yang pertama kali bercanda tentang perawan siapa, yang pertama kali ketawa ketiwi itu siapa, bukan saya bukan Agung," sambungnya.

Deddy Corbuzier menyebut dirinya malah empati dan fokus membahas keluarganya.

"Saya malah empati, nanya tentang keluarganya, ayahnya dan karier games dia sampai sukses gimana," lanjutnya.

Suami dari Sabrina Chairunnisa itu menuturkan bahwa dirinya mulai tertawa usai Meyden menuturkan hal tak senonoh lebih dulu. Usai hal itu, Deddy mencoba untuk mencairkan suasana.

"Saya mulai ketawa ketika dia mengatakan 'saya mau jual keperawanan saya terinspirasi dari film taken om'," ucapnya.

"Jadi kita cairkan suasananya dan kita ketawa ketiwi setelah itu, hanya itu yang mau saya klarifikasi," katanya.

Sebagai penutup, Deddy menyebut bahwa masyarakat harus melihat apapun secara dua sisi.

"Kita harus melihat apapun dari kedua sisi," pungkasnya.