Moms, coba perhatikan tulisan si kecil deh. Sulit terbaca? Enggak rapi? Mungkin Moms berpendapat bahwa anak-anak wajar memiliki tulisan yang enggak rapi dan sulit dibaca karena masih dalam proses belajar. Namun, jangan dibiarkan, lho, Moms! Bisa jadi itu menjadi gejala anak mengalami disgrafia.

Apa itu disgrafia?

Melansir dari the Asian Parent (13/11/2020) disgrafia merupakan sebuah kondisi di mana anak sulit belajar menulis kata dan kalimat dengan jelas serta benar. Umumnya kondisi ini terjadi saat anak berada di Sekolah Dasar (SD) atau yang sedang belajar menulis. Disgrafia ini terjadi karena adanya masalah sistem saraf tubuh sehingga mempengaruhi keterampilan motorik untuk menulis.

Pada dasarnya, kondisi ini masih belum diketahui penyebabnya kenapa dapat terjadi pada anak-anak. Disgrafia ini juga biasanya dapat terjadi kepada anak yang memiliki kemampuan belajar yang cukup rendah misalnya disleksia dan ADHD.

Untuk mencari tahu apakah si kecil mengalami disgrafia, Moms bisa melihat dari tulisan mereka yang enggak jelas, enggak teratur, dan enggak konsisten. Setiap huruf yang mereka tulis memiliki kemiringan, bentuk, besar dan kecil yang berbeda.

Moms juga bisa melihat dari cara si kecil menulis dengan menyalin sesuatu. Anak yang mengalami gejala disgrafia biasanya cukup lambat saat menyalin kata-kata.

Selain itu, perhatikan juga apakah anak sering menghapus tulisannya dan memiliki ejaan yang buruk seperti kurangnya beberapa huruf dalam sebuah kata.