Menu

Masih Rindu Mantan? Lakukan Hal-hal Ini jika Kamu Ingin Balikan dengan Si Dia

13 November 2020 19:05 WIB
Masih Rindu Mantan? Lakukan Hal-hal Ini jika Kamu Ingin Balikan dengan Si Dia

Ilustrasi pasangan yang saling membelakangi (Pinterest/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Putus dengan mantan terindah merupakan kejadian terburuk, terutama jika itu adalah perpisahan yang kontroversial. Terkadang ketika suatu hubungan putus, itu karena erosi yang lambat yang terjadi dalam hubungan dan interaksi antara kedua pihak. Di lain waktu adanya peristiwa pencetus, satu orang mengkhianati orang lain, kata-kata yang begitu menyakitkan diucapkan sehingga enggak ada jalan untuk memaafkan, atau perselingkuhan. 

Apakah kamu sedang berada di ujung tanduk hubunganmu? Kebingungan antara memaafkan dan menerima atau pada akhirnya mengakhiri hubungan. Lebih baik kamu jangan bertindak gegabah. 

Dalam hal mengambil keputusan ini ada empat langkah yang harus diperhatikan. Tanpa empat langkah esensial ini, suatu hubungan enggak akan bisa sembuh.

1. Penyesalan 

Permintaan maaf yang tulus datang dari kesadaran akan rasa sakit yang kamu timbulkan. Mengatakan "Aku minta maaf" itu gak cukup. Itu hanya kata-kata. Permintaan maaf yang bermakna mengungkapkan pemahaman tentang rasa sakit yang kamu sebabkan dan menunjukkan penyesalan atas tindakan yang diambil.

2. Tanggung jawab 

Mengambil tanggung jawab, menunjukkan rasa memiliki atas tindakanmu sebelumnya, serta dampaknya, meskipun kamu melakukannya secara enggak sengaja. Ketika kamu bertanggung jawab, kamu memberi tahu orang lain bahwa kamu memahami beratnya situasi yang kamu sebabkan dan mengenali kesalahan yang telah kamu lakukan.

3. Pengakuan

Penting untuk menyediakan forum untuk membicarakan apa yang terjadi dan memproses perasaan semua orang. Ketika orang tahu bahwa rasa sakit mereka telah didengar, itu membantu mereka sembuh.

4. Perbaikan

Orang yang menebus kesalahan harus memperbaiki kerusakan yang telah ditimbulkan dan mengambil tindakan untuk menghindari terulangnya perilaku buruk tersebut. Memiliki rencana tindakan yang membahas masalah yang menyebabkan orang tersebut berperilaku buruk adalah awal yang baik. Terkadang itu bisa berarti meninggalkan media sosial, berpindah pekerjaan, menghadiri terapi, atau pergi ke rehabilitasi.

Jika setelah membaca semua ini, kamu masih berpikir untuk rujuk adalah hal yang benar, lakukanlah. Tapi mulailah secara perlahan. Hubungi mantan kekasihmu dan lihat apakah dia bersedia bertemu untuk mengobrol?

Luangkan waktu bersamanya pelan-pelan. Lihat apakah kalian berdua masih terhubung seperti dulu. Kamu mungkin akan merasa berbeda karena telah melupakannya atau bisa jadi malah terdapat celah untuk memulai cerita baru di antara kalian.

Baca Juga: Daripada Memicu Keributan, Cusss Intip 3 Cara Lupakan Mantan, Cocok untuk Kamu yang Masih Teringat Masa Lalu

Baca Juga: Tiati Beauty, 3 Masalah Kesehatan Ini Bisa Mengancam Kamu Setelah Putus Cinta, Bukan Cuma Stres Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.