Ilustrasi seseorang mengalami serangan jantung (Freepik/Jcomp)
Penyakit jantung sering menjadi penyebab utama kematian di dunia. Hal ini bisa disebabkan karena adanya pengetahuan yang minim mengenai gejala penyakit jantung sehingga penderitanya seringkali tak waspada dan abai mengenai gejala penyakit jantung.
Padahal, penyakit jantung bisa berakibat fatal dan juga mengancam jiwa jika tak ditangani dengan segera. Oleh karena itu, perlu. adanya kesadaran mendeteksi penyakit jantung terutama pada wanita. Pasalnya, terdapat beberapa gejala penyakit wanita yang sedikit berbeda dengan gejala pada umumnya. Kira-kira apa saja? Yuk, simak artikel berikut ini!
Gejala umum serangan jantung adalah nyeri dada yang berupa keketatan, tekanan, tindihan dan rasa sakit di dada. Namun, wanita dapat mengalami serangan jantung tanpa nyeri dada.
Penelitian 2003, sebanyak 29 persen wanita mengalami ketidaknyamanan di dada beberapa minggu sebelum serangan jantung. Tapi, 57 persen wanita baru mengalami nyeri dada ketika serangan jantung.
Kelemahan atau mudah goyah juga termasuk gejala umum serangan jantung pada wanita. Biasanya kelemahan ini disertai kegelisahan, pusing hingga pingsan.
Keringat berlebihan tanpa penyebab normal termasuk gejala serangan jantung pada wanita. Selain itu, rasa dingin dan lembab juga bisa menjadi indikator masalah jantung.
Hampir setelah wanita yang mengalami serangan jantung juga melaporkan masalah gangguan tidur beberapa minggu sebelumnya. Gangguan tidur ini termasuk kesulitan tidur nyenyak, begadang sepanjang malam, merasa lelah meski cukup tidur.
Beberapa wanita mungkin merasakan sakit atau tekanan di perut sebelum serangan jantung. Masalah pencernaan lainnya yang terkait dengan kemungkinan serangan jantung bisa termasuk, gangguan pencernaan, mual, dan muntah.
Itulah beberapa gejala yang harus segera disadari agar tidak memiliki akibat yang fatal.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.