Menu

Begini 3 Alasan Mengapa Gorengan Selalu Dianggap Makanan Tak Sehat!

17 November 2020 14:00 WIB

Gorengan (Makanabis/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Sepertinya enggak ada orang yang tak menyukai makanan satu ini. Yup, gorengan. Gorengan jadi salah satu camilan favorit yang sering dikonsumsi oleh banyak orang pada waktu-waktu tertentu. Tak hanya itu, gorengan juga sering dikonsumsi bersama dengan lauk pauk lainnya. 

Namun, Beauty tentu sudah mengetahui jika gorengan terbukti sebagai salah satu makanan yang enggak baik untuk kesehatan. Meski demikian, rasanya yang nikmat membuat banyak orang tetap mengonsumsinya. 

Lalu sebenarnya apa saja ya Beauty, penyebab gorengan menjadi salah satu makanan yang terbukti enggak baik untuk kesehatan? 

Simak ulasannya berikut ini.

Tinggi lemak trans 

Makanan yang digoreng dimasak dengan minyak pada suhu yang sangat tinggi. Proses ini akan memicu pembentukan lemak trans. Selain itu, makanan yang digoreng sering kali dimasak dengan minyak sayur yang telah diproses dan mengandung lemak trans sebelum dipanaskan. 

Hal tersebut tentu akan membuat gorengan menjadi makanan yang tinggi lemak trans di dalamnya. Padahal, lemak trans juga dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes dan obesitas.

Mengandung akrilamida 

Akrilamida merupakan zat beracun yang dapat terbentuk pada makanan yang selama proses memasaknya menggunakan suhu tinggi, seperti menggoreng atau memanggang. 

Zat ini dibentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut asparagine. Jika dikonsumsi, maka risiko mengalami kanker akan semakin tinggi pula. Akrilamida pada makanan juga bisa memicu gangguan ginjal, kanker endometrium dan ovarium.

Tinggi kalori 

Gorengan biasanya dimasak dengan minyak yang banyak. Cara pengolahan ini akan menambahkan banyak kalori pada makanan. Selain itu, gorengan biasanya terbuat dari tepung yang juga kaya kalori dan lemak. 

Misalnya, satu porsi kentang panggang biasanya mengandung 93 kalori dan 0 gram lemak. Jika digoreng, kalori di dalamnya menjadi 319 kalori dan 17 gram lemak.