Menjelang akhir tahun, kabar mengenai ketersediaan vaksin terus menunjukkan hasil yang positif. Kabar baik tersebut juga datang dari vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh ilmuwan hebat Tanah Air dari Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman .

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN, Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, membeberkan bahwa vaksin Merah Putih rencananya akan diproduksi massal pada Desember 2021 mendatang. Meski masih lama, para ilmuwan memastikan bahwa vaksin Merah Putih aman dan efektif untuk digunakan.

"Tentu vaksin ini kan tidak mudah, prosesnya panjang untuk keamanan dan keefektifan perlu diperhatikan," ujar Ali

"untuk vaksin merah putih ini kami harap sudah bisa diproduksi pada Desember 2021," kata Ali dalam Dialog Produktif di Youtube Kemenkominfo, Rabu (18/11/2020).

Prof. Gufron juga menyatakan bahwa masih perlu melakukan beberapa uji klinis, seperti pada hewan. Setelah itu juga masih perlu mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum vaksin diproduksi secara massal.

Deputi Fundamental Riset Eijkman Institut, Prof. Herawati Sudoyo pun menjelaskan bahwa vaksin Merah Putih perlu diperhatikan keamanan dan efektivitasnya karena akan digunakan dalam jangka panjang.

"Menurut saya vaksin Merah Putih sebenarnya vaksin jangka panjang, Kita ingin vaksin manjur dan aman, kemungkinan target kita [produksi] baru akhir 2021," terang Prof. Herawati.