Menu

MengASIhi Si Kecil Sampai Umur Berapa Sih Moms? Boleh Gak Ya Hingga Usianya Lebih dari 2 Tahun? Ternyata Oh Ternyata...

07 Desember 2022 14:55 WIB

Ilustrasi father breastfeeding (Shutterstock)

HerStory, Jakarta —

Anjuran pemberian ASI selama 2 tahun ternyata terbukti bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak lho Moms! Namun di sisi lain, ada pula para ibu yang menyusui sang anak lebih dari umur 2 tahun, lalu apakah hal itu normal dan diperolehkah Moms?

Dikatakan dr. Caroline Mulawi Sp.A, menyusui lebih dari dua tahun bisa disebut tak normal jika berat badan anak tak meningkat.

"Artinya, jika anak yang menyusu lebih dari 2 tahun mengalami kekurangan gizi, maka ini tidak normal dan tidak boleh dilanjutkan,” jelasnya dalam acara Instagram Live Teman Parenting beberapa waktu lalu.

Namun jika ibu dan anak nyaman melakukan proses menyusui hingga lebih dari dua tahun, dan berat badan anak bertambah sesuai kurva pertumbuhan, maka menyusui lebih dari dua tahun masih bisa dilakukan.

"Namun tetap, IDAI menganjurkan penyapihan sudah dimulai di usia satu hingga dua tahun,” jelasnya.

ASI atau Air Susu Ibu merupakan makanan yang dibutuhkan bayi hingga mereka berusia enam bulan. Namun, setelah enam bulan, bayi mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi dan energi.

Setelah bayi berusia enam bulan, ASI sudah tak lagi bisa memenuhi kebutuhan nutrisi, sehingga mereka membutuhkan makanan pendamping selain ASI atau MPASI.

Sementara itu, kasus menyusui lebih dari dua tahun juga bisa masuk kategori normal dan tak normal. Kondisi tak normal terjadi jika berat badan anak tak meningkat karena hanya mendapat ASI.

"Artinya, jika anak yang menyusu lebih dari 2 tahun mengalami kekurangan gizi, maka ini tidak normal dan tidak boleh dilanjutkan," jelasnya lagi.

Namun jika ibu dan anak nyaman melakukan proses menyusui hingga lebih dari dua tahun, dan berat badan anak bertambah sesuai kurva pertumbuhan, maka menyusui lebih dari dua tahun masih bisa dilakukan.

Artikel Pilihan