Menu

Jangan Disepelekan, 6 Hal Ini Penting Diketahui Agar Seks Oral Lebih ‘Aman dan Sehat’, Kasih Tahu PakSu Ya Moms!

07 Desember 2022 09:20 WIB

Illustrasi Seks Oral (Freepik/TheAsianParent)

HerStory, Bogor —

Moms, seks oral, sebagai variasi dalam hubungan seks harus selalu dilakukan dengan mengutamakan pasangan. 

Seks oral ini biasanya melibatkan penggunaan mulut, bibir, atau lidah untuk merangsang penis atau vagina pasangan, dan umumnya dilakukan oleh orang dewasa yang aktif secara seksual.

Dan perlu kamu ketahui juga Moms, banyak penyakit menular seksual (PMS) yang dapat tertular melalui seks oral. Center for Disease and Prevention Control (CDC) Amerika Serikat sendiri menyarankan penggunaan kondom agar seks oral tetap aman.

Kamu pun harus memahami bahwa variasi seks ini melibatkan tanggung jawab yang sama dengan hubungan seks konvensional umumnya.

Dan dikutip dari Times of India, Rabu (7/12/2022), berikut sederet hal yang harus kamu pahami agar seks oral ebih aman dan sehat, simak ya Moms!

1. Tanyakan preferensi

Jika kamu adalah seseorang yang tertarik dengan seks oral, bukan berarti pasanganmu menyukainya. Jadi, alangkah lebih baik tanyakan preferensi pasanganmu sebelum membangun ekspektasi.

Hanya ketika kedua pasangan menyukai bentuk seks ini, itu bisa memberi kesenangan.

2. Jangan memaksa!

Baik itu dalam bentuk seks apa pun, consent atau persetujuan adalah kuncinya. Jangan pernah memaksa seseorang untuk melakukan seks oral.

Menggunakan kekerasan, mengucapkan kata-kata yang menyinggung, dan membebani seseorang untuk memberi kesenangan tak membuat seks oral menjadi menyenangkan.

3. Foreplay adalah suatu keharusan

Sekarang, hanya karena ini bukan hubungan seksual biasa, bukan berarti kamu harus langsung melakukannya. Terkadang, foreplay sangat penting. Sering kali orang membutuhkan lebih banyak waktu untuk berciuman sebelum langsung turun ke sana.

4. Peluang IMS juga tinggi di sini!

Seks oral menempatkan seseorang dalam kontak langsung dengan cairan tubuh.

Tubuh internal kita  bersentuhan langsung dengan air mani, cairan organ intim, darah, urin, feses, ASI dan ini adalah pembawa potensial patogen penyebab penyakit.

Ingat, kehadiran cairan ini di mulut untuk durasi yang lebih kecil dapat membuat kerusakan pada tubuh.

5. Jangan tanya, cari tahu!

Kamu perlu mencari tahu apa yang merangsang pasanganmu juga.

Alih-alih bertanya pada pasangan "di mana kamu menginginkannya", cari tahu saja zona sensitif seksual dengan tindakan cepat namun lembut. Jadikan salah satu foreplay yang paling layak

6. Seks oral yang tak aman mungkin membuat seseorang rentan terhadap hal ini

Pakar kesehatan telah memperingatkan terhadap beberapa infeksi menular seksual seperti herpes, gonore, klamidia, sifilis dan Human papillomavirus (HPV) selama seks oral.

Dan, penghalang seperti kondom lateks dapat mencegah cairan masuk ke mulut.

Share Artikel:

Oleh: Riana Agustian

Artikel Pilihan