Kini Syahrini tengah ramai menjadi bahan pembicaraan karena diduga akan bercerai dengan Reino Barack.

Namun, siapa sangka bahwa ternyata timbul beberapa dugaan yang dilakukan sang Incess demi bisa bersanding dengan seorang konglomerat.

Seperti yang diketahui, mantan duet Anang Hermansyah itu mengaku bahwa dirinya pernah mengambil jurusan hukum di Universitas Pakuan Bogor.

Terlihat pada salah satu acara televisi sang biduan mengunjungi tempatnya menimba ilmu dan bersilaturahmi dengan sang dosen.

“Selamat siang pemirsa dirumah, hari ini saya ingin silahturahmi dengan almameter saya Universitas Pakuan Bogor,” kata Syahrini dilansir dari YouTube SCTV pada Senin (12/12/2022).

Ia kala itu tampak ramah menyapa sang dosen yang sudah menunggu kehadirannya.

“Saya kan ambil jurusan Hukum dulu dan lulusan tahun 2007 ya pak. Jadi jauh sebelum aku jadi penyanyi harus jadi sarjana Hukum dulu jadi emang background pendidikan aku,” ungkapnya.

Bahkan, ia dengan bangga memamerkan pencapaiannya yakni dengan menempuh studi dengan cepat dan niai skripsi yang bagus yakni A.

“Aku dapat nilai skripsi dengan akrediatasi A dan aku termasuk salah satu mahasiswa yang cepat kuliahnya,” ucap Syahrini dengan bangganya.

Sayangnya, kini beredar beberapa berita yang mengatakan bahwa Syahrini diduga berbohong soal latar belakangnya dan hanya ingin menyamakan kelasnya dengan Reino Barack.

Hal ini berawal dari akun gosip @congli_willneverdie yang membongkar isu-isu soal sang Incess pada media hingga ijazah yang dimilikinya.

Terbukti Syahrini tidak pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Pakuan Bogor dan dalam foto yang diunggah Congli tertera nomor ijazah Syahrini di Universitas tersebut.

Rupanya setelah ditelusuri, kejanggalan dari ijazah dengan nama Rini Fatimah Zaelani dimana itu nama asli Syahrini yang telah lulus pada 16 Mei 2010. Padahal, sang biduan diketahui menempuh ajaran di Universitas tersebut pada tahun 2001 yang mana bisa dianggap studi yang dijalani Syahrini selama 9 tahun dan Conglie menganggap Syahrini tidak pernah menempuh pendidikan tinggi.

Berbeda dengan Reino yang diketahui ternyata keluarganya sangat mementingkan pendidikan dan memiliki latar belakang yang bagus karena status sang ayah, Rosano Barack adalah pengusaha yang sangat tajir di Indonesia.

“Pendidikan itu sudah menurun sejak generasi kakek saya, almarhum Haji Omar Barack, jadi beliau itu kelahiran 1917 dan sewaktu Indonesia itu belum merdeka dan kalau enggak salah tahun 1942 atau 1941, beliau itu sudah pergi ke Jepang untuk mengambil S1 tepatna di Waseda University,” jelas Reino Barack.