Menu

Duh Ngeri... Kencing Berbau Tak Sedap Ternyata Jadi Alarm Tubuh Mengidap 4 Penyakit Kronis Ini, Jangan Diabaikan Beauty!

13 Desember 2022 06:20 WIB

Ilustrasi sering kencing. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, tahukah kamu jika air kencing atau urin berbau tajam bisa menandakan masalah kesehatan kronis, lho!

Tubuh yang terhidrasi dengan baik dan sehat biasanya tak menghasilkan urin yang berbau busuk, melainkan hanya sedikit atau tak berbau sama sekali.

Menurut Mayo Clinic, jika urinmu menjadi sangat pekat yaitu jika mengandung produk limbah tingkat tinggi dengan sedikit air, maka urinmu mungkin memiliki bau amonia yang kuat.

Beberapa makanan dan obat-obatan juga dapat menyebabkan bau urine, bahkan dalam konsentrasi rendah. Namun, urin yang bau juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan. Apa saja? Dikutip dari Times of India, Selasa (13/12/2022), berikut ulasannya.

Diabetes

Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi karena pankreas tak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif.

Diabetes yang tak terkontrol seringkali dapat menyebabkan urin berbau busuk - kuat, manis dan buah. Bau manis dan manis berasal dari gula dalam urin dan merupakan tanda tubuhmu sedang berusaha membuang gula ekstra dalam darah.

Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menyebabkan urin berbau tak sedap. Kencing bisa berbau seperti amonia, yang menunjukkan bahwa bakteri tersebut mungkin ada di sistem saluran kemih, yang meliputi uretra, ginjal, atau kandung kemih.

Prostatitis

Prostatitis adalah kelainan kelenjar prostat yang biasanya berhubungan dengan peradangan, jelas Mayo Clinic.

Selain menyebabkan nyeri dan sulit buang air kecil, juga dapat menyebabkan urin berbau busuk. Mirip dengan infeksi kandung kemih, prostatitis dapat menyebabkan bau seperti telur busuk di urin.

Penyakit hati

Menurut MedlinePlus, penyakit hati dapat menyebabkan "urin berbau apek." Bau tersebut menandakan penumpukan racun dalam urin, yang disebabkan ketika hati tak dapat memecahnya secara efisien.

Bau ini juga bisa disertai urin berwarna gelap, yang bisa berkisar dari coklat, kuning, atau bahkan jingga akibat penumpukan bilirubin.

Bagaimana cara mendeteksi?

Untuk mengetahui apa yang kamu derita, maka kamu harus terlebih dahulu mengidentifikasi gejala terkait, Beauty. 

ISK, diabetes, penyakit hati, dan masalah prostat seringkali disertai dengan gejala lain yang dapat membantumu memastikan diagnosis. Namun, cara terbaik untuk mengetahui apa yang kamu hadapi adalah dengan memeriksakan diri ke dokter, Beauty. Semoga informasinya bermanfaat, ya!