Moms, memperkenalkan organ intim pada anak adalah hal penting yang perlu dilakukan olehmu sebagai orangtua. Memperkenalkan organ intim termasuk bagian dari pendidikan seksual yang juga harus dipahami oleh anak. Namun, enggak sedikit dari kamu yang mungkin bingung atau bahkan canggung membahas seputar organ intim pada anak.

Mengenalkan organ intim pada anak memiliki cara atau teknik tertentu yang perlu dipahami. Hal ini lantaran terbatasnya pemahaman anak mengenai organ intim. Pemilihan kata atau bahasa yang digunakan juga perlu diperhatikan lho, Moms.

Enggak cuma memperkenalkannya saja, kamu juga harus memberitahu si kecil bagaimana menjaga, merawat, dan melindungi organ intim pada tubuhnya.

Berikut ini HerStory rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/11/2020), beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengenalkan organ intim pada si kecil.

Perkenalkan di waktu yang tepat

Seperti yang dikutip dari laman Halodoc, kamu bisa mulai memperkenalkan organ intim pada anak, ketika ia sudah bisa membedakan antara laki-laki dan perempuan. 

Moms, kamu mulai bisa mengenalkan bagian organ intim pada tubuh si kecil saat ini sudah duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK).

Kamu juga harus memberitahu si kecil, kalau enggak semua orang boleh melihat atau bahkan menyentuh organ intim pada tubuhnya itu. Begitu pun dengan anakmu, katakan padanya kalau ia enggak boleh melihat dan menyentuh organ intim milik orang lain.

Gunakan kata atau bahasa yang tepat

Moms, kamu harus menggunakan istilah atau kata-kata yang sesuai dan membuatmu merasa nyaman saat membahas soal organ intim pada anak.

Seperti yang disebut dalam laman Huffpost, Lydia M.Bowers, seorang sex educator mengatakan bahwa kata seperti penis, testis, vulva, dan vagina, bukanlah kata-kata yang buruk.

Anak-anak harus mempelajari istilah yang tepat untuk membantunya berkomunikasi dengan jelas tentang tubuhnya sendiri. 

Hal yang penting diingat, hindari pula menggunakan kata-kata yang manis atau terkesan imut ya, Moms. Hal ini hanya akan menyebabkan kesalahpahaman pada si kecil.

Manfaatkan buku 

Kamu juga bisa memperkenalkan organ intim pada anak lewat buku. Perlihatkan gambar organ intim melalui buku edukasi atau media internet. Dengan begitu, anak memiliki gambaran lebih jelas tentang perbedaan organ intim.

Ajarkan fungsi dan cara merawat organ intimnya sendiri

Ketika si kecil mulai memahami apa itu organ intim, mulailah untuk mengajarkan fungsi dan cara merawat organ intimnya sendiri.

Berikan analogi sederhana, misalnya seperti organ intim sama saja dengan mata, ketika terlalu sering menyentuhnya bisa terasa sakit dan terjadi luka.

Sementara itu, untuk pelajaran fungsi organ intim, kamu bisa sesuaikan dengan tahapan usia dan pemahaman masing-masing anak.

Semoga bermanfaat!