Nikita Mirzani dikabarkan mengalami pengapuran pada tulang leher belakangnya saat mendekam di Rutan Kelas IIB Serang, Banten. Pengeroposan tulang tersebut kerap kambuh saat dirinya terpaksa tidur di atas matras yang cukup tipis. 

Penyakit yang dialami Nikita Mirzani sebenanrnya sudah ada sebelum dirinya ditahan oleh Kejari Serang. Bahkan, ia diketahui turin melakukan terapi seminggu sekali. 

Tim kuasa hukum Nikita Mirzani, Aziz, mengungkapkan secara rinci soal penyakit yang diderita ibu tiga anak tersebut. Ternyata, selain pengapuran tulang juga terdapat penebalan pada leher tersebut yang membuat Nikita Mirzani kesulitan untuk menoleh. 

Pada tulang dia terjadi penebalan di satu sisi, yang satu sisi tipis, makannya Niki gak bisa nengok, ini untuk leher," kata Aziz.

Tak hanya itu, Aziz mengungkapkan Nikita Mirzani juga mengalami pengapuran pada tulang bagian belakang, yang membuat Nikita Mirzani mengeluh kesakitan setiap malam.

“Terjadi pengeroposan tulang punggung,” kata Aziz dikutip dari JagoDangdut.

Lebih lanjut, Aziz mengatakan penyakit yang diderita Nikita Mirzani itu sangat mengerikan lantaran bisa membuat NIkita Mirzani mengalami cacat permanen.

“Baru kali ini dilakukan CT Scan dan ternyata hasilnya cukup mengerikan, ini dia bisa terjadi cacat permanen,” tuturnya.

Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru juga menyarankan dua jenis pengobatan untuk Nikita Mirzani. 

"Sebelum Niki ditahan kan emang udah ada dua pilihan, diterapi atau dioperasi. Tapi kan kalau operasi emang agak riskan ya," kata Fitri Salhuteru.

Atas penyakit yang diderita Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru berharap bisa mempertimbangkan hal terseut untuk menanggunhkan penahanan Nikita Mirzani.

“Mungkin ini menjadi permohonan kami, saya dan Bang Azis sebagai perwakilan keluarga agar bapak hakim menangguhkan, mengalihkan status tahanan Niki menjadi pertimbangan juga, agar Nikita bisa terapi tanpa harus merepotkan banyak pihak,” ujar Fitri Salhuteru.