Menu

Duh Ngeri.. Ternyata Ini 6 Biang Kerok Miss V Kerap Gatal, Please Jangan Disepelekan!

15 Desember 2022 08:45 WIB

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Lana Abie)

HerStory, Bogor —

Beauty, kesehatan reproduksi dan seksual wanita jarang sekali dibahas. Namun, ada beberapa masalah kesehatan yang menyertainya mulai dari infeksi hingga penyakit kronis. Salah satunya adalah gatal pada vagina atau Miss V dan vulva.

Tak cuma ada satu alasan di balik mengapa alat kelamin wanita gatal. Ini bisa disebabkan oleh sejumlah besar infeksi dan/atau perubahan dalam tubuh. Gulir ke bawah untuk mengetahui apa itu, ya Beauty.

1. Bakterial vaginosis (BV)

Ketika keseimbangan alami Miss V terganggu, hal itu menyebabkan bakterial vaginosis (BV). Ini ditandai dengan peradangan Miss V yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri yang secara alami ditemukan di vagina, jelas Mayo Clinic. 

Meskipun tak ada penyebab pasti dari vaginosis bakteri, aktivitas tertentu, seperti hubungan seks tanpa kondom atau sering melakukan douching, dapat meningkatkan risiko infeksi pada wanita.

2. Infeksi jamur

Infeksi ragi adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh kandidiasis Miss V. Ini menyebabkan gejala seperti iritasi, keluarnya cairan dan rasa gatal yang hebat pada Miss V dan vulva. 

Meskipun infeksi jamur bukanlah infeksi menular seksual (IMS), risikonya dapat meningkat karena sering melakukan aktivitas seksual.

3. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi di bagian mana pun dari sistem saluran kemih, yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. 

Gejalanya meliputi keinginan kuat untuk buang air kecil, rasa panas saat buang air kecil, disertai kencing berbau busuk. ISK juga dapat menyebabkan rasa gatal dan iritasi.

4. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 8 patogen terkait dengan insiden IMS terbesar, termasuk sifilis, gonore, klamidia, dan trikomoniasis yang dapat disembuhkan. 

Beberapa jenis IMS yang paling umum adalah klamidia. gonore, trikomoniasis dapat menyebabkan gatal pada alat kelamin.

5. Kutu kemaluan

Kutu atau kepiting kemaluan adalah serangga kecil yang ditemukan di area genital wanita. Seseorang mungkin mengalami rasa gatal yang hebat di daerah genital, menurut Mayo Clinic.

Yang menakutkan dan mengkhawatirkan dari kutu kemaluan adalah mereka dapat menyebar ke area lain dengan bulu tubuh yang kasar, termasuk kaki, kata Health Body.

6. Perubahan hormon atau perimenopause

Hormon yang berfluktuasi bisa menjadi alasan yang mungkin di balik kulit Miss V yang gatal. 

Perubahan hormonal terutama pada masa perimenopause dan menopause dapat membuat kulit kelamin wanita mudah kering dan gatal. Ini karena penurunan kadar estrogen.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!