Menu

Kuasa Hukum Brigadir J Temukan Kejanggalan, Putri Candrawathi Keceplosan Lakukan Ini saat Penembakan Terjadi! Benar Sudah Khatam Skenario?

19 Desember 2022 02:40 WIB

Potret Putri Candrawathi saat melepas masker di ruang sidang. (YouTube/KompasTV)

HerStory, Jakarta —

Kubu Brigadir J meyakini betul bahwa Putri Candrawathi tahu semua rencana pembunuhan terhadap sang ajudan yang terjadi di Duren  Tiga, Jakarta Selatan.

Martin Lukas Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J menemukan satu indikasi yang bisa menjadi bukti keterlibatan Putri Candrawathi terhadap rencana pembunuhan tersebut berdasarkan pernyataannya dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin (12/12/2022).

Diketahui, dalam persidangan tersebut Putri Mengaku bahwa ia menutup telinga ketika sang ajudan tengah dihujani dengan tembakan. Dari pernyataan itulah Martin Lukas mengetahui bahwa ada suatu kejanggalan yang terjadi kala itu.

"Kenapa saya bilang demikian? Kemarin Putri itu keceplosan ketika ditanya majelis hakim. Putri ditanya apa yang dilakukan saat terjadi penembakan," kata Martin Lukas kepada wartawan dikutip pada Senin (19/12/2022).

"Dia menjawab dengan jujur, dengan mengatakan menutup telinga. Nah itu janggal. Kalau orang yang tidak mengetahui suatu peristiwa yang terjadi dan siapa yang menjadi pelakunya ataupun korbannya, tidak akan mungkin tutup kuping," tambah Lukas.

Sang kuasa hukum Brigadir J pun mengatakan bahwa sangat janggal pengakuan Putri yang tak tahu soal skenario tersebut namun malah memilih untuk mengamankan diri di kamar saat Brigadir J di eksekusi di rumahnya. Karena hal itu, ia mengambil kesimpulan bahwa istri Ferdy Sambo itu sebenarnya tahu bahwa penembakan akan terjadi.

"Putri harusnya entah masuk ke dalam kolong meja, atau kolong tempat tidur, kolong lemari, dan segera mungkin menelpon para ajudan ataupun menelepon suaminya yang pada saat itu adalah sebagai Kadiv Propam dan tolong segera amankan," terangnya.

"Nggak dilakukan karena dia yakin dan percaya diri bahwa di luar situasinya aman karena diduga keras dia tahu peristiwa apa yang terjadi di luar kamarnya," ucapnya.

Artikel Pilihan