Menu

Miss V Sakit Saat Bercinta? Bisa Jadi Penyebabnya Adalah Vulvodynia, Kenali Sederet Gejala dan Cara Mengelolanya Beauty!

21 Desember 2022 11:05 WIB

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Lana Abie)

HerStory, Bogor —

Moms, dalam hal seks, rasa sakit dan kesenangan adalah dua hal yang berbeda. Hal ini tak boleh salah satu sama lain. Karena itu, dari IMS atau infeksi menular seksual hingga berbagai jenis disfungsi seksual, ada berbagai macam masalah kesehatan seksual dan reproduksi yang dapat menyebabkan seks yang menyakitkan. 

Dan satu penyebab lain mengapa seks bisa menyakitkan pada wanita adalah karena vulvodynia

Apa itu vulvodynia?

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), vulvodynia adalah rasa sakit yang terus-menerus dan tak dapat dijelaskan pada vulva. Vulva adalah area yang mengelilingi lubang vagina, bagian dari organ seksual wanita.

Vulvodynia bukanlah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak seksual. Selain itu, tak ada hubungannya dengan kebersihan pribadi dan juga bukan merupakan tanda kanker, jelas NHS.

Tapi yang bisa disebabkan adalah kerusakan saraf dari operasi sebelumnya, persalinan, saraf yang terperangkap atau riwayat sariawan vagina yang parah, kata badan kesehatan.

Gejala yang harus diperhatikan

NHS mencantumkan beberapa gejala yang dapat disebabkan oleh vulvodynia, gejala utamanya adalah nyeri terus-menerus di sekitar vulva dan vagina. Adapun, gejala atau karakteristik nyeri lainnya meliputi:

  • Nyeri terbakar, menyengat, berdenyut atau perih di vulva dipicu oleh sentuhan, seperti saat berhubungan seks atau saat memasukkan tampon
  • Sakit akan terasa lebih buruk saat duduk
  • Terbatas pada bagian vulva, seperti pembukaan vagina
  • Terkadang bisa menyebar ke seluruh area genital dan anus

Komplikasi yang mungkin mengikuti

Vulvodynia adalah kondisi yang menyakitkan, yang dapat membuatmu kehilangan saat-saat menyenangkan bersama pasangan, mengurangi libido dan menyebabkan masalah emosional.

Menurut Mayo Clinic, seorang wanita mungkin mengalami rasa takut berhubungan seks yang dapat menyebabkan kejang pada otot di sekitar vagina (vaginismus). Masalah lain termasuk kecemasan, gangguan tidur, disfungsi seksual, perubahan citra tubuh, dan penurunan kualitas hidup.

Cara agar dapat mengelola gejala vulvodynia

Jika kamudidiagnosis menderita vulvodynia, Beauty, berikut adalah beberapa perubahan yang dapat kamu  lakukan dalam hidup. NHS menyarankan untuk:

  • Kenakan pakaian dalam katun dan rok atau celana panjang yang longgar
  • Hindari produk higienis yang beraroma
  • Oleskan paket gel dingin ke vulva untuk meredakan rasa sakit
  • Gunakan petroleum jelly sebelum berenang untuk melindungi vulva dari klorin.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!