Aktris cantik Hannah Al Rashid turut menyuarakan aspirasinya dalam Women's March 2020 yang berlangsung di Jakarta, Minggu (8/3/2020) kemarin.

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan International, Hannah menyampaikan kerisauannya sebagai public figure yang kerap kali menemui pelecehan yang sering terjadi lokasi syuting.

Momen ikut terjun langsung ke jalan itu pun, turut ia abadikan lewat unggahan di laman Instagramnya. Mengenakan kacamata hitam, tampak pelakon film 'Aruna dan Lidahnya" ini memegang papan yang bertuliskan suara hatinya.

Salah satu yang paling menonjol ialah 'No lelaki yang tangannya kemana-mana' saat di lokasi syuting.

Baca Juga: Kenapa 8 Maret Diperingati Sebagai Hari Perempuan Internasional?

Memperjelas maksud tulisannya itu, ia pun menuliskan caption yang sedikit menohok dan menyindir laki-laki 'hidung belang'. Tahun ke empat ia ikut menyuarakan isi hati dalam peringatan Hari Perempuan Internasional, di tahun ini ia mengaku ingin meng-hilight tentang pelecehan yang sering terjadi di lokasi syuting.

"Tahun ini gue ingin hilighth pelecehan di lokasi shooting karena terlalu sering terjadi, dan terlalu sering juga it just get ignored and pushed under the carpet," tulis Hannah seperti HerStory kutip, Senin (9/3/2020).

Hannah mengungkap ia sangat peduli dengan rekan-rekan artis yang pernah mengalami pelecehan tersebut. Ia pun menyampaikan kepada pria predator di lokasi syuting untuk berhati-hati atas perbuatannya itu.

"Kepada teman-teman industry perfilman yang pernah mengalami pelecehan di lokasi shooting, we are here for you. Kepada predator-predator Industri ini, tread carefully because we are watching you," tambahnya.