Menu

Rentan Dialami Wanita, Sederet Hal Berikut Ini Ternyata Jadi Biang Kerok Infeksi Saluran Kemih, Nomer 1 dan 3 Pasti Banyak yang Gak Nyangka!

22 Desember 2022 11:15 WIB

Ilustrasi, Wanita sedang menahan kencing.(Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang sangat tak menyenangkan yang dapat terjadi baik pada pria maupun wanita. Hal ini dapat mempengaruhi setiap bagian dari sistem kemih termasuk ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. 

Adapun, gejalanya sendiri meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya pada malam hari, kencing keruh, gelap dan berbau dan dalam kasus yang lebih parah seseorang dapat memiliki darah dalam urinnya.

Untuk mencegah penyakit yang menyusahkan ini, seseorang harus menyadari bagaimana hal itu disebabkan. Gulir ke bawah untuk mengetahui tentang penyebab paling rumit ini, ya!

1. Kelebihan asupan gula

Jika kamu suka makan makanan dan minuman manis, kamu mungkin rentan terhadap infeksi ISK, Beauty.

Sayangnya, bakteri penyebab ISK suka berpesta gula dan berkembang biak karenanya. Ini juga salah satu alasan mengapa diabetes dan memiliki kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi ISK.

2. Menyeka dari belakang ke depan

ISK dikatakan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria. Setelah buang air kecil, anak perempuan dan wanita sering menyeka dari depan ke belakang dengan kertas toilet, yang menurut para ahli dapat menyebarkan bakteri dari area dubur ke uretra. Ini dapat menyebabkan infeksi ISK. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengingat untuk menyeka dari depan ke belakang setelah menggunakan kamar kecil.

3. Terlalu banyak seks

Seks pasti dapat membuat seseorang rentan terhadap infeksi ISK, itulah sebabnya kondisi ini sering disebut sebagai "sistitis bulan madu". 

Hal ini terjadi karena saat berhubungan seks, bakteri dapat berpindah dari vagina dan perineum ke uretra. Perineum adalah area antara vagina dan anus.

4. Tak buang air kecil setelah berhubungan seks

Seperti yang telah dibahas, bakteri dapat menyebar di area genital, terutama saat berhubungan seks, oleh karena itu buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks sangat penting untuk mencegah infeksi. 

Namun, ini mungkin dak berlaku untuk semua orang. Beberapa orang mungkin tak mengalami infeksi apa pun meskipun mereka tak buang air kecil setelah berhubungan seks, sementara yang lain mungkin mengalami infeksi meskipun mereka buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks.

5. Kurang minum cukup air

Tetap terhidrasi adalah kunci untuk mencegah semua jenis penyakit - bahkan ISK. Konon, dak minum cukup air atau dehidrasi dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Orang dengan ISK sering disarankan untuk minum 6-8 gelas (1,5 hingga 2 liter) air setiap hari untuk menghilangkan bakteri.

6. Metode pengendalian kelahiran tertentu 

Beberapa jenis KB seperti diafragma, penutup serviks, spermisida, dan kondom spermisida dapat meningkatkan risiko terkena ISK. Karena itu, kamu harus memikirkan kembali alat kontrasepsimu untuk mencegah infeksi, Beauty. Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter ketika memilih jenis kontrasepsi yang tepat. Semoga informasinya bermanfaat!

Artikel Pilihan