Menu

Dukung Keseimbangan Gender, Erick Thohir Ingin Lebih Banyak Perempuan Isi Kursi Pemimpin BUMN: Performa Perusahaan Akan Meningkat Baik!

23 Desember 2022 01:45 WIB

Acara Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta, di Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (22/12/2022) malam. (Riana/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, Bertepatan dengan Hari Ibu yang jatuh 22 Desember 2022, Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan program Srikandi BUMN sebagai realisasi pentingnya kesetaraan gender dan untuk mendukung kepemimpinan perempuan serta kepemimpinan muda di BUMN.

Erick Thohir menegaskan bahwa peran perempuan sejatinya sangat strategis, bukan hanya untuk urusan rumah tangga saja. Karenanya, ia pun mengapresiasi peran perempuan baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan kerja. 

Sayangnya, kata dia, hingga Desember 2022 ini, kepemimpinan perempuan di BUMN sendiri baru mencapai 15 persen atau masih di bawah target sebesar 25 persen.

"Kalau ditanya, saya senang atau sedih. Jawaban saya sedih. Kenapa sedih? Kita sudah berupaya mati-matian. Kita mengintervensi, tapi datanya sudah mulai Desember 2022, kepemimpinan perempuan di BUMN, direksi, masih 15 persen. Padahal target kita hingga akhir 2023 itu mencapai 25 persen," tutur Erick, saat acara Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta, di Telkom Landmark Tower, di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (22/12/2022) malam.

Erick melanjutkan, persentase perempuan dalam jajaran Direksi BUMN berbanding terbalik dengan kepemimpinan anak muda yang ditargetkan pemegang saham. 

Erick menyebut hingga akhir 2022, jumlah kepemimpinan kaum milenial di BUMN sudah mencapai 9 persen. Padahal hingga 2023 ditargetkan mencapai 10 persen. Karenanya,  ia pun menginginkan adanya kesempatan kerja yang sama antara perempuan dan laki-laki dalam dunia kerja. 

"Perbaikan dan transformasi BUMN yang terus berlangsung dengan dukungan pekerja perempuan, tidak kalah pentingnya ketika kepemimpinan perempuan, wanita, kesempatan untuk bekerja ini kita setarakan. Kita harus perbaiki ekosistem ini, karena saya yakin di lapangan banyak sekali pemimpin wanita yang kompeten," imbuh Erick.

Terlebih kata dia, keseimbangan gender akan meningkatkan profesionalisme, kinerja, dan pelayanan sebuah perusahaan atau organisasi. 

"Banyak riset  mengatakan ketika ada kerja sama antara perempuan dan laki- laki ini, tentunya di manajemen, membuktikan kualitas perusahaan, performa perusahaan, operasional perusahaan itu meningkat baik,” imbuh dia.

Erick kemudian menuturkan bahwa salah satu tantangan besar untuk mencapai target tersebut yakni minimnya talent pool di BUMN. Ia pun lantas berharap, program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta akan menjadi langkah percepatan untuk mencapai target tersebut.

"Sehingga kalau mencari future leader untuk direksi BUMN, kita punya talent pool yang cukup, tidak mencari-cari tetapi sudah punya sistem karena kita prioritaskan," kata Erick Thohir.

“Karenanya, apa yang dilakukan hari ini, lewat program DAYA ini, mudah-mudahan menjadi loncatan bagaimana kita bisa mempercepat intervensi BOD-2, BOD-3, kita dorong ke BOD-1 sehingga bisa ada leadership perempuan," sambung Erick Thohir.

Sementara itu, Ketua Srikandi BUMN, Tina T Kemala Intan, mengatakan, Srikandi BUMN sebagai komunitas perempuan berkarya di BUMN yang merupakan sayap dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI), akan terus menciptakan ruang bagi perempuan untuk berkembang.

"Salah satunya melalui program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta yang disingkat DAYA ini. DAYA ini akan menjadi salah satu program berkelanjutan yang diusung untuk mempersiapkan pemimpin perempuan di BUMN," ujar TIna.

Tina lantas memaparkan bahwa DAYA sendiri mempunyai tiga program untuk mengembangkan kompetensi dan kepemimpinan bagi perempuan sekaligus menegaskan komitmen perempuan untuk terus berkontribusi aktif, yakni Srikandi BUMN Talent Development, Duta Srikandi BUMN, dan Srikandi BUMN Goes to Campus.

Dijelaskan Tina, Srikandi BUMN Talent Development merupakan program bagi talent–talent perempuan terpilih di BUMN untuk dilatih dan dipersiapkan menjadi leader atau pemimpin perempuan di masa mendatang.

Sementara itu, Duta Srikandi BUMN yaitu kegiatan pemilihan duta untuk program Srikandi, yang akan mengemban tugas selama setahun. 

"Duta Srikandi BUMN ini diharapkan mampu mengamplifikasi kemajuan BUMN, termasuk dalam mendorong kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di BUMN," tandasnya.