Sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belakangan tengah menjadi sorotann publik. Ini lantaran penyidik KPK menggeledah kantornya yang berada di Jalan Oahlawan Surabaya, Rabu (21/12/2022).

Selain ruang kerja Gubernur Jatim, penyidik KPK juga menggeledah kantor Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono.

"Yang terkonfirmasi di ruang gubernur tidak ada dokumen yang dibawa, di ruang wagub tidak ada dokumen yang dibawa. Di ruang sekda ada 'flashdisk' yang dibawa. Posisinya seperti itu," kata Khofifah, Kamis (22/12/2022).

Khofifah menegaskan, pihaknya menghormati proses yang tengah dilakukan KPK yang disinyalir buntut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan lembaga antirasuah itu terhadap Wakil DPRD Jatim Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak (STPS).

Berdasar dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Khofifah Indar Parawansa memiliki harta kekayaan sebesar Rp 24,79 miliar. 

Kekayaan itu dilaporkan Khofifah pada Maret 2022 untuk periodik 2021. Dalam laporan itu, harta kekayaan Khofifah sebagian besar terdiri atas tanah dan bangunan di mana totalnya mencapai Rp 17,93 triliun.

Lokasi tanah dan bangunan miliknya tersebar di Kab/Kota Makassar, Kab/Kota Palu, Kab/Kota Donggala, Kab/Kota Sigi, Kab/Kota Gowa, Kab/Kota Jakarta Selatan, Kab/Kota Sidoarjo, Kab/Kota Surabaya, Kab/Kota Takalar, Kab/Kota Purwakarta. Harta itu dia dapatkan dari hasil sendiri dan sebagian berupa warisan.

Kemudian, Khofifah memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua unit mobil, yakni Toyota Kijang Innova dan Toyota Alphard dengan nilai sebesar Rp 835 juta.

Selain itu, dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 602 juta. Tak hanya itu, Khofifah juga memiliki harta kekayaan berupa kas dan Setara kas sebesar Rp 5,42 miliar.

Sementara, Khofifah tercatat tidak mempunyai utang dalam bentuk apapun. Itulah beberapa harta yang dimiliki Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.