Menu

Nggak Cuma Orang Dewasa, Anak-anak Juga Bisa Alami Depresi Lho, 4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicunya, Catat Moms!

27 Desember 2022 14:40 WIB

Illustrasi anak di paksa berprestasi (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa depresi hanya dialami oleh orang dewasa. Nayatanya, usia tak menjadi patokan seseorang mengalami depresi atau tidak Moms. Baik orang dewasa dan anak-anak bisa merasakan masalah psikologis tersebut.

Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari lingkungan, pekerjaan, faktor genetik hingga hubungan asmara. Selain itu, suasana yang nggak nyaman atau pertengkaran dengan teman juga bisa memicu depresi pada anak. Hal ini memang anak-anak sering mengalami perubahan suasana hati atau mood.

Berikut ini hal-hal yang tak disangka-sangka bisa memicu depresi pada anak. Apa saja Moms Simak yuk!

1. Media sosial

Maraknya media sosial ternyata menjadi salah satu sumber pemicu persaingan, lho Moms. Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain media sosial, makin tinggi pula risiko tekanan mental yang dialami.

Bahkan bisa saja berujung pada stres hingga depresi, lho Moms. Apalagi kalau anak juga mengalami cyberbullying saat bermain media soisal. Tentu dampaknya akan sangat berpotensi menyerang psikis, ya.

2. Stres di sekolah

Tingginya tuntutan akademis, ekspektasi orang tua, bahkan adanya perilaku bullying yang dilakukan teman-teman di sekolahnya juga bisa menjadi pemicu depresi pada anak, lho.

3. Hubungan percintaan

Banyak anak remaja yang berubah jadi labil dan patah hati, seolah dunia berakhir saat mengalami masalah percintaan. Bahkan tak sedikit mereka juga depresi yang disebabkan putus cinta hingga berujung pada bunuh diri.

4. Selalu berpikiran negatif

Ternyata, anak-aak juga bisa berpikiran negatif. Nah, kalau pikiran terus-terusan dipenuhi pikiran negatif, apalagi sudah menjadi kebiasaan, ini bisa menjadi penyebab depresi pada anak.

Itulah empat hal yang bisa memicu anak-anak mengalami depresi Moms. Untul itu, jika si kecil mengalami tanda-tanda depresei, cobalah lebih mendekatkan diri terhadap mereka agar mereka membagi keluh kesahnya terhadapmu.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari