Ilustrasi wanita yang baru melakukan test pack kehamilan (Shutterstock/Edited by HerStory)
Beauty, setelah menikah, memiliki anak merupakan impian bagi kamu dan juga suami, bukan? Makanya enggak heran, banyak hal yang kamu lakukan untuk cepat mendapat momongan. Tapi sayangnya, dalam perjalanannya, hal tersebut sering kali enggak semudah seperti yang dibayangkan.
Enggak semua pasangan berkesempatan untuk segera memiliki momongan setelah menikah. Banyak di antaranya, yang harus bersabar menanti kehadiran buah hati dalam jangka waktu yang lebih panjang. Padahal, melakukan hubungan intim hingga mengikuti program hamil sudah dilakukan.
Disamping banyak usaha yang sudah dilakukan, rupanya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kamu dan suami sulit memiliki momongan. Salah satunya ialah faktor yang menjadi penyebab kamu sebagai wanita sulit hamil.
Berikut ini HerStory rangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/12/2020), enam hl yang menjadi penyebab kamu sulit hamil dan perlu diwaspadai.
Penyebab pertama yang membuat kamu sulit hamil ialah faktor usia. Wanita berusia 40 tahun ke atas, memiliki peluang kehamilan sebesar 5 persen per siklus menstruasi.
Penuaan sel telur dianggap sebagai penyebab dari sulitnya hamil seorang wanita. Semakin bertambah usia, wanita memiliki kualitas sel telur yang menurun, beda halnya saat ia masih berusia muda.
Siklus menstruasi berfungsi membuat beberapa kelenjar dan hormon di dalam tubuh bekerja secara 'harmonis'. Agar terjadi ovulasi, bagian otak yang disebut hiptalamus mendorong kelenjar pituitari untuk mengeluarkan hormon yang memicu ovarium untuk mematangkan telur.
Masalah ovulasi ini bisa kamu lihat dari normal atau enggaknya siklus menstruasi. Enggak cuma itu, kamu juga bisa melihatnya dari volume dan durasi menstruasi. Kalau kamu merasa siklus menstruasi enggak normal, sebaiknya periksa lebih lanjut ke dokter.
Penyebab lain dari sulitnya hamil ialah berat badan yang enggak ideal. Kelebihan berat badan, apalagi mengalami obesitas, bisa mengurangi kesuburan lho.
Seperti yang disebut dalam laman Better Health, enggak cuma obesitas aja yang memengaruhi kesuburan, kekurangan berat badan juga dapat mengalami gangguan kesehatan ketika menjalani program kehamilan.
Nah, untuk itu penting banget menjaga berat badan agar tetap ideal dan kesehatan selalu terjaga. Dengan demikian, program hamil yang tengah dijalani pun dapat berhasil dilakukan.
Kalau sudah berhubungan badan pada masa ovarium dan belum juga hamil, kemungkinan besar kamu kurang banyak dalam melakukan hubungan intim dengan suami.
Padahal, melakukan hubungan intim sesering mungkin dengan pasangan akan membuat sistem imun tubuh lebih siap menjalani kehamilan.
Sekadar kamu tahu aja nih, waktu berhubungan intim yang di sarankan itu, sebanyak dua tau tiga kali dalam sehari. Hal ini karena, dibutuhkan waktu sperma 'mengisi ulang' dan mendapatkan sperma yang lebih berkualitas dan sehat.
Seperti yang disebut dalam laman Jean Hails, beberapa penyakit organ reproduksi yang menyebabkan sulit hamil, di antaranya:
Pola hidup yang enggak sehat juga bisa menjadi penyumbang besar suitnya hamil bagi seorang wanita. Mulai dari kebiasaan suka merokok, mengonsumsi alkohol, pola makan yang enggak sehat, jarang berolahraga, dan lain sebagainya.
Hal ini dapat menyebabkan tubuh berisiko kekurangan asam folat, vitamin B12, zat besi dan juga zinc. Untuk itu, penting halnya menerapkan pola hidup yang lebih sehat agar mudah mendapatkan keturunan.
Semoga bermanfaat!