Harga saham perusahaan produksi dikabarkan jatuh, meskipun di tengah kesuksesan drama korea baru 'The Glory' yang dibintangi oleh Song Hye Kyo.

Baca Juga: Sukses Bintangi Drama Korea 'The Glory', Simak Perjalanan Karier Song Hye Kyo hingga Kekayaannya Tembus Rp536 M

Melansir dari Allkpop, pada tanggal 2 Januari, 'The Glory' Song Hye Kyo menduduki peringkat ke-6 di seluruh dunia di Netflix, tetapi saham Studio Dragon turun selama tiga hari berturut-turut. 

Perusahaan bawahan Studio Dragon memproduksi 'The Glory'. 

Baca Juga: Bosan Kisah Romantis? Drama Korea 'The Glory' Rekomendasi yang Cocok untuk Serial Thriller, Adu Akting Lee Do Hyun dan Song Hye Kyo Juara!

Analis mengatakan pasar lebih sensitif menanggapi larangan China terhadap budaya Korea daripada kesuksesan proyek individu.

Sebelumnya, saham Studio Dragon naik lebih dari 10gan harapan China mencabut larangannya atas konten Korea.  Tetapi para ahli mengatakan investor harus mendekati momentum China secara konservatif. 

"Anda harus berasumsi bahwa larangan tersebut masih berlaku sampai Anda melihat stasiun penyiaran China menayangkan konten Korea." kata salah satu para ahli, dikutip HerStory, Selasa (03/02/2023).

Sementara itu, berkat drama Korea 'The Glory' Song Hye Kyo telah menjadi hit sejak dirilis, karena saat ini berada di peringkat ke-6 di seluruh dunia dalam kategori acara TV Netflix dan peringkat ke-5 di seluruh dunia pada 1 Januari menurut FlixPatrol. 

Drama Korea 'The Glory' telah resmi dirilis tayang perdana sejak 30 Desember.